Ditabrak Sedan dan Truk, Pejabat Pemkab Tulungagung Meninggal
Jum'at, 12 Maret 2021 - 13:22 WIB
TULUNGAGUNG - Arif Budiono, warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terpental jatuh saat motor yang dikendarai, bertabrakan dengan mobil sedan dari arah berlawanan.
Nahas. Dari arah belakang melaju kencang truk, dan langsung melindasnya. Arif Budiono yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Pemkab Tulungagung tersebut, meninggal.
"Korban meninggal dunia," ujar Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi kepada wartawan.
Insiden kecelakaan maut itu berlangsung Kamis (11/3) petang di jalan raya Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Lokasi kecelakaan tidak jauh dari tempat tinggal korban. Ceritanya, korban Arif melaju dengan sepeda motor modifikasi nopol L 3386 DW. Korban memacu motornya dari arah timur, menuju arah Kota Tulungagung (barat).
Sementara lalu lintas jalur utama jurusan Tulungagung-Blitar lewat sisi selatan tersebut, sedang ramai. "Kronologisnya, korban hendak mendahului truk yang ada di depannya," terang Aristianto.
Truk nopol AG 8913 GH yang dikemudikan Tugiono warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, melaju searah.
Korban dengan motornya membuntut di belakang truk. Entah mungkin sedang terburu buru. Begitu dekat TKP kecelakaan, korban tiba-tiba menaikkan kecepatan motornya.
Ia banting setir ke sisi kanan, berupaya mendahului truk. Apes. Saat belum seluruh bodi motor keluar dari sisi kanan, dari arah depan melaju kencang mobil sedan.
Nahas. Dari arah belakang melaju kencang truk, dan langsung melindasnya. Arif Budiono yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Pemkab Tulungagung tersebut, meninggal.
"Korban meninggal dunia," ujar Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi kepada wartawan.
Insiden kecelakaan maut itu berlangsung Kamis (11/3) petang di jalan raya Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Lokasi kecelakaan tidak jauh dari tempat tinggal korban. Ceritanya, korban Arif melaju dengan sepeda motor modifikasi nopol L 3386 DW. Korban memacu motornya dari arah timur, menuju arah Kota Tulungagung (barat).
Sementara lalu lintas jalur utama jurusan Tulungagung-Blitar lewat sisi selatan tersebut, sedang ramai. "Kronologisnya, korban hendak mendahului truk yang ada di depannya," terang Aristianto.
Truk nopol AG 8913 GH yang dikemudikan Tugiono warga Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, melaju searah.
Korban dengan motornya membuntut di belakang truk. Entah mungkin sedang terburu buru. Begitu dekat TKP kecelakaan, korban tiba-tiba menaikkan kecepatan motornya.
Ia banting setir ke sisi kanan, berupaya mendahului truk. Apes. Saat belum seluruh bodi motor keluar dari sisi kanan, dari arah depan melaju kencang mobil sedan.
tulis komentar anda