Sertijab Bupati Blitar, Gubernur Jatim Khofifah Ingin Temui Bocah Tuna Netra Ini
Kamis, 04 Maret 2021 - 15:17 WIB
BLITAR - Bocah 11 tahun yang baru selesai melantunkan sholawat nabi menyambut hadirnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di gedung DPRD Kabupaten Blitar itu menarik narik ujung kemeja pamannya. Taufik (45), si paman, hanya bisa menahan senyum. Wajahnya memerah.
Tubuh ringkih bocah tuna netra bernama Amir Solihudin itu, didekapnya. Ia elus elus punggungnya sambil berbisik, agar sabar menanti. Disampaikannya pesan panitia acara, bahwa Gubernur Khofifah ingin berjumpa Amir secara khusus. Namun si keponakan, tetap bergeming.
"Ayo pulang saja pak. Pulang saja," rengek Amir dengan tangan terus berpegangan pada lipatan baju Taufik. Percakapan kecil itu terlihat di selasar gedung paripurna DPRD Kabupaten Blitar Rabu (3/3) kemarin. Namun tidak banyak yang memperhatikan. Semua pada sibuk.
Tidak jauh dari situ, tiga orang berseragam hitam berjalan melintas. Satu dua diantaranya mencangklong kamera dengan headset menyumpal telinga. Sambil berjalan mereka terus bercakap. Pada seragam yang dikenakan, terbordir tulisan humas Pemprov Jatim.
Pada sudut lain, sejumlah orang berpakaian pegawai DPRD tidak berhenti mengusung totebag kanvas warna hijau berlogo Pemkab Blitar. Isinya snack dan nasi kotak. Mereka membagi bagikan kepada orang orang yang duduk di luar ruangan.
Termasuk Amir dan pamannya juga ikut menerima jatah. Sementara di dalam gedung, acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Rini Syarifah-Rachmad Santoso, tengah berlangsung. Pada layar televisi yang dipasang di luar ruangan, Gubenur Khofifah sudah duduk di kursi.
Pada menit sebelumnya Khofifah tampak berjalan memasuki ruangan. Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rachmad Santoso, berdiri. Para pimpinan DPRD Kabupaten Blitar berdiri. Sesuai protokol, semua yang ada di dalam ruangan juga turut berdiri.
Tubuh ringkih bocah tuna netra bernama Amir Solihudin itu, didekapnya. Ia elus elus punggungnya sambil berbisik, agar sabar menanti. Disampaikannya pesan panitia acara, bahwa Gubernur Khofifah ingin berjumpa Amir secara khusus. Namun si keponakan, tetap bergeming.
"Ayo pulang saja pak. Pulang saja," rengek Amir dengan tangan terus berpegangan pada lipatan baju Taufik. Percakapan kecil itu terlihat di selasar gedung paripurna DPRD Kabupaten Blitar Rabu (3/3) kemarin. Namun tidak banyak yang memperhatikan. Semua pada sibuk.
Tidak jauh dari situ, tiga orang berseragam hitam berjalan melintas. Satu dua diantaranya mencangklong kamera dengan headset menyumpal telinga. Sambil berjalan mereka terus bercakap. Pada seragam yang dikenakan, terbordir tulisan humas Pemprov Jatim.
Pada sudut lain, sejumlah orang berpakaian pegawai DPRD tidak berhenti mengusung totebag kanvas warna hijau berlogo Pemkab Blitar. Isinya snack dan nasi kotak. Mereka membagi bagikan kepada orang orang yang duduk di luar ruangan.
Termasuk Amir dan pamannya juga ikut menerima jatah. Sementara di dalam gedung, acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Rini Syarifah-Rachmad Santoso, tengah berlangsung. Pada layar televisi yang dipasang di luar ruangan, Gubenur Khofifah sudah duduk di kursi.
Pada menit sebelumnya Khofifah tampak berjalan memasuki ruangan. Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar Rachmad Santoso, berdiri. Para pimpinan DPRD Kabupaten Blitar berdiri. Sesuai protokol, semua yang ada di dalam ruangan juga turut berdiri.
tulis komentar anda