Terekam Video Amatir, 1 Tewas Akibat Bentrok Geng Motor XTC dan Moonraker

Senin, 01 Maret 2021 - 06:53 WIB
Ardiansyah (19) seorang remaja ditemukan tewas mengenaskan usai terlibat bentrok antara Geng Motor XTC dan Moonraker di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat. Foto/iNews TV/Yuwono W
CIMAHI - Ardiansyah (19) seorang remaja ditemukan tewas mengenaskan usai terlibat bentrok antara Geng Motor XTC dan Moonraker di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat. Korban ditemukan tergeletak dengan wajah berlumuran darah dan tubuh penuh luka tusuk di Pinggir Jalan Cihaliwung, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu malam 28 Februari 2021. .

Evakuasi terhadap korban tersebut terekam video amatir dimana terlihat seorang remaja yang sudah tak berdaya diangkut menggunakan sepeda motor.

Tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi melakukan proses identifikasi terhadap Ardiansyah di Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi. Polisi mendapatkan laporan sekitar pukul 20.00 WIB ada adanya laporan seorang remaja yang tewas mengenaskan dengan kondisi berlumuran darah di bagian wajah.



Saat proses identifikasi polisi menemukan sejumlah luka tusuk senjata tajam di bagian tubuh korban.



Menurut Yoga Pujianto saksi, korban sendiri tewas akibat penganiayaan sekelompok orang. “Akibat adanya bentrok dua anggota geng motor korban ditemukan sudah tak bernyawa di Pinggir Jalan Cihaliwung Kecamatan Padalarang, Bandung Barat,” kata dia.

Korban tergeletak di pinggir warung dalam keadaan tak bernyawa saksi mata melihat sekelompok remaja menggunakan sepeda motor menurunkan korban dalam keadaan terluka dan sudah tak bernyawa.

Anggota keluarga sendiri mendapatkan laporkan jika korban tewas dianiaya dan langsung dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tak bernyawa.

Menurut saksi Engkus, korban sendiri merupakan warga Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.



“Dari informasi yang diperoleh korban dianiaya oleh sekelompok orang saat bentrok dua geng motor di Kawasan Nyalindung, Kecamatan Cipatat,” kata Engkus.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content