Baca juga: Dua Geng Remaja Tawuran Bawa Senjata Tajam, Puluhan Rumah di Medan Belawan Rusak
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi menyebut, tawuran antara geng Jepang dengan geng All Star ini terjadi pada Minggu, 14 Februari 2021, sekitar pukul 01.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, kata dia, ada salah satu anggota geng Jepang yang dianiaya hingga tiga jari tangannya putus.
Baca juga: Cirebon Geger, 2 Mayat Diduga Korban Tawuran Genk Motor Mengapung di Sungai Cisanggarung
Baca Juga:
"Kita mengidentifikasi mereka sebagai geng. Kedua geng ini mengajak berkelahi melalui medsos. Mereka merencanakan bertemu di Pasar Gaya. Para korbannya mengalami luka putus tiga jari, sayatan senjata tajam, memar, dan lainnya," kata Syahduddi di Mapolresta Cirebon, Senin (22/2/2021).
Syahduddi menyampaikan, dari 10 pelaku ini 8 di antaranya masih di bawah umur. Mereka berinisial RZ (17), MS (16), SF (17), NK (17), SP (17), VR (14), IU (16), AG (16), IAQ (21), dan TRM (20). Para pelaku merupakan anggota dari geng All Star.
Lebih lanjut Syahduddi menjelaskan, aksi penganiayaan terjadi setelah anggota gang Jepang datang ke lokasi yang sudah ditentukan. Namun, ketika tiba, mereka tidak bertemu dengan anggota geng All Star.