70% Pasangan Suami Istri di Kota Palopo Jadi Peserta KB
Kamis, 25 Februari 2021 - 16:59 WIB
PALOPO - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo optimistis, program bangga kencana akan berjalan sukses di Kota Palopo untuk tahun anggaran 2021.
Akhir Februari tahun ini, angka peserta keluarga berencana (KB) di Kota Palopo sudah mendekati target, yakni sudah sekitar 70 persen dari jumlah pasangan suami istri (pasutri) di Kota Palopo saat ini.
Olehnya itu, Kepala DPPKB Kota Palopo , Farid Kasim Judas (FKJ), terus mendorong jajarannya beserta mitra kerja mereka untuk menyukseskan program nasional bangga kencana.
Ini disampaikan FKJ dalam rapat koordinasi (rakor) optimalisasi kinerja program bangga kencana Kota Palopo tahun 2021 di auditorium Saokotae, Kamis (25/2/2021).
FKJ menyampaikan bahwa, pemerintah ingin mendorong, memotivasi agar para kader bisa lebih memahami tugas dan fungsinya sebagai kader.
"Sampai saat ini capaian kita sudah 70% untuk data para akseptor yang ada di masing-masing kelurahan. Saya harap, para kader kita tidak hanya berfikir sampai di situ, namun terus berusaha meningkatkan capaian saat ini," ujarnya.
"Selajutnya kita akan lakukan pembinaan setelah jadi akseptor, data kita harus kongkretkan, perlu juga dikategorikan yang mana keluarga mampu dan yang mana keluarga yang tidak mampu. Ini penting agar program pendukung bangga kencana yang dilakukan Pemkot Palopo bisa terlaksana dan tepat sasaran," lanjutnya.
Akhir Februari tahun ini, angka peserta keluarga berencana (KB) di Kota Palopo sudah mendekati target, yakni sudah sekitar 70 persen dari jumlah pasangan suami istri (pasutri) di Kota Palopo saat ini.
Olehnya itu, Kepala DPPKB Kota Palopo , Farid Kasim Judas (FKJ), terus mendorong jajarannya beserta mitra kerja mereka untuk menyukseskan program nasional bangga kencana.
Ini disampaikan FKJ dalam rapat koordinasi (rakor) optimalisasi kinerja program bangga kencana Kota Palopo tahun 2021 di auditorium Saokotae, Kamis (25/2/2021).
FKJ menyampaikan bahwa, pemerintah ingin mendorong, memotivasi agar para kader bisa lebih memahami tugas dan fungsinya sebagai kader.
"Sampai saat ini capaian kita sudah 70% untuk data para akseptor yang ada di masing-masing kelurahan. Saya harap, para kader kita tidak hanya berfikir sampai di situ, namun terus berusaha meningkatkan capaian saat ini," ujarnya.
"Selajutnya kita akan lakukan pembinaan setelah jadi akseptor, data kita harus kongkretkan, perlu juga dikategorikan yang mana keluarga mampu dan yang mana keluarga yang tidak mampu. Ini penting agar program pendukung bangga kencana yang dilakukan Pemkot Palopo bisa terlaksana dan tepat sasaran," lanjutnya.
tulis komentar anda