Palangkaraya Gempar, Usai Cekcok Istri Ditemukan Tewas Bersibah Darah dan Suami Gantung Diri
Rabu, 24 Februari 2021 - 06:40 WIB
PALANGKARAYA - Warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, digemparkan dengan penemuan dua mayat yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) berinisial AS (50), dan RA (30), Rabu (24/2/2021) dini hari.
Kedua jenazah ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah. Sang istri, RA ditemukan tewas dalam kamar dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Sementara sang suami, AS ditemukan dalam kondisi gantung diri di ruang tamu dengan menggunakan seutas tali.
Polisi dari Polsek Pahadut, dan Polresta Palangkaraya, masih menyelidiki penyebab kematian kedua korban, yang sebelumnya diketahui sempat terlibat keributan. Jenazah kedua korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum dan otopsi.
Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi disebuah rumah kayu di Kelurahan Petuk Ketimpun, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kapolsek Pahandut Palangkaraya, Kompol Edia Sutaata mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara sebelum ditemukan tewas pasutri ini diketahui terlibat keributan atau pertengkaran. "Informasi itu juga dikuatkan dengan keterangan dari keluarga korban," terangnya.
Dari TKP petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah pisau yang masih berlumuran darah dan tali. Kasus kematian pasutri ini hingga kini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
Kedua jenazah ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah. Sang istri, RA ditemukan tewas dalam kamar dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Sementara sang suami, AS ditemukan dalam kondisi gantung diri di ruang tamu dengan menggunakan seutas tali.
Polisi dari Polsek Pahadut, dan Polresta Palangkaraya, masih menyelidiki penyebab kematian kedua korban, yang sebelumnya diketahui sempat terlibat keributan. Jenazah kedua korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visum dan otopsi.
Selain itu, petugas kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi disebuah rumah kayu di Kelurahan Petuk Ketimpun, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kapolsek Pahandut Palangkaraya, Kompol Edia Sutaata mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara sebelum ditemukan tewas pasutri ini diketahui terlibat keributan atau pertengkaran. "Informasi itu juga dikuatkan dengan keterangan dari keluarga korban," terangnya.
Dari TKP petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah pisau yang masih berlumuran darah dan tali. Kasus kematian pasutri ini hingga kini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda