Tidak Punya Ongkos Pulang, Pelajar Asal Jakarta Ini Nyambi Jual Sabu
Selasa, 23 Februari 2021 - 09:37 WIB
ilustrasi
JAMBI - Tak punya uang untuk pulang ke daerah asal, BM pelajar asal Jakarta bersama rekannya di Jambi malah menjual sabu-sabu kepada pelajar lainnya. Pelajar ini pun harus berurusan dengan polisi.
Menurut Kabid Berantas BNNP Jambi Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mereka ditangkap petugas tepat berada di depan Siloam Hospital, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Baca juga: Konservasi SDA Lingkungan Gunung Rinjani Harus Libatkan Masyarakat Adat
"BM ini pemilik barang, dan berikutnya kita tangkap BA. Kedua tersangka ini statusnya masih pelajar. Untuk BM sekolahnya di Jakarta, sedangkan BA di salah satu pelajar SMK di Jambi," ungkapnya, Selasa (23/2/2021).
Dia menambahkan, untuk pelajar yang berasal dari Jakarta merupakan warga Jambi. Dari pengakuannya, pelaku beralasan datang ke Jambi karena perayaan tahun baru lalu.
"Namun sejak Januari hingga Februari tidak pulang-pulang ke Jakarta. Karena tidak punya ongkos pulang akhirnya pelaku berjualan sabu," tukas Aryo.
Baca juga: Medan Gempar, Wanita Muda Berkulit Mulus Mengenakan Pakaian Loreng Macan Tewas Misterius
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan BB berupa tiga paket kecil yang berisikan sabu-sabu. "Mereka jual barang haram tersebut ke kawannya sesama pelajar, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per paket," ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya saat ini, kedua pelajar yang tidak patut ditiru tersebut ditahan di sel tahanan BNNP Jambi.
Menurut Kabid Berantas BNNP Jambi Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mereka ditangkap petugas tepat berada di depan Siloam Hospital, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Baca juga: Konservasi SDA Lingkungan Gunung Rinjani Harus Libatkan Masyarakat Adat
"BM ini pemilik barang, dan berikutnya kita tangkap BA. Kedua tersangka ini statusnya masih pelajar. Untuk BM sekolahnya di Jakarta, sedangkan BA di salah satu pelajar SMK di Jambi," ungkapnya, Selasa (23/2/2021).
Dia menambahkan, untuk pelajar yang berasal dari Jakarta merupakan warga Jambi. Dari pengakuannya, pelaku beralasan datang ke Jambi karena perayaan tahun baru lalu.
"Namun sejak Januari hingga Februari tidak pulang-pulang ke Jakarta. Karena tidak punya ongkos pulang akhirnya pelaku berjualan sabu," tukas Aryo.
Baca juga: Medan Gempar, Wanita Muda Berkulit Mulus Mengenakan Pakaian Loreng Macan Tewas Misterius
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan BB berupa tiga paket kecil yang berisikan sabu-sabu. "Mereka jual barang haram tersebut ke kawannya sesama pelajar, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per paket," ujarnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya saat ini, kedua pelajar yang tidak patut ditiru tersebut ditahan di sel tahanan BNNP Jambi.
(msd)
tulis komentar anda