Bersiap Aktivitas Normal, PT KAI Siapkan Protokol Khusus

Senin, 18 Mei 2020 - 13:11 WIB
Dirut PT KAI (persero) Didiek Hartantyo. SINDOnews/Arif Budianto
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersiap untuk menyambut skenario new normal (kondisi baru) di lingkungan KAI. Protokol ini menandai bersiapnya KAI kembali melayani penumpang.

Keputusan itu didasarkan pada arahan Menteri BUMN melalui surat dengan nomor S-336/MBU/05/2020 pada 15 Mei 2020 perihal Antisipasi Skenario New Normal BUMN. (Baca juga; Operasikan Kereta Khusus, Mulai Besok PT KAI Layani 6 Rute Jarak Jauh )

“Saat ini kami sedang mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi skenario penerapan New Normal di KAI," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam siaran persnya, Senin (18/5/2020).



Didiek menjelaskan, protokol tersebut akan mengatur langkah-langkah dan tahapan yang akan diterapkan oleh KAI dalam menyambut New Normal yang akan dimulai pada 25 Mei 2020.

Selain protokol untuk pelayanan kepada pelanggan, protokol juga akan mengatur pekerja berusia di bawah 45 tahun untuk masuk kantor seperti biasa namun tetap memperhatikan aturan PSBB di wilayah kerja masing-masing.

“Meskipun sebagian karyawan yg berusia di atas 45 tahun masih WFH, termasuk pembagian WFO secara bergantian dan disiplin phisycal distancing, namun kami tetap berkomitmen untuk menjaga produktivitas seluruh pekerja KAI,” kata Didiek.

Didiek mengatakan, sampai saat ini KAI fokus pada layanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) di Jawa, KA Lokal, KRL, dan KA Angkutan Barang. Hal tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab KAI utk turut serta menangani pencegahan COVID-19.

Dalam pengoperasiannya, KAI tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19 yang diawasi oleh Satgas COVID-19 KAI yang telah terbentuk sejak Maret 2020. Khusus untuk layanan KA Penumpang, KAI akan tetap mengikuti perkembangan sesuai dengan aturan yang diterbitkan Kementerian Perhubungan selaku regulator perkeretaapian.

“Dalam masa pandemi seperti ini, KAI berkomitmen bahwa BUMN sebagai salah satu penggerak perekonomian bangsa harus tetap berjalan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan COVID-19,” tutup Didiek. (Baca juga; Pemerintah Bahas Opsi Pelaksanaan Ibadah Haji di Tengah Pandemi Corona )
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content