Puluhan Karangan Bunga Mendadak Dikirim ke Kantor Pemprov Sumsel, Ada Apa?
Sabtu, 20 Februari 2021 - 14:02 WIB
PALEMBANG - Kantor Gubernur Sumsel Jalan Kapten A Rivai, Palembang, tiba-tiba ramai mendapatkan kiriman karangan bunga bertuliskan 'Selamat sukses atas prestasi dan capaian Gubernur Sumsel menempatkan 10 besar provinsi termiskin se-Indonesia'.
Hal ini berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menempatkan Provinsi Sumsel pada posisi ke-10 sebagai daerah termiskin di Indonesia. Berdasarkan pantauan, Sabtu (20/2/2021) banyak karangan bunga yang ditempatkan di depan Kejaksaan Negeri Palembang itu dikirim oleh Badko HMI Sumbagsel dan PKC PMII Sumsel.
Dan pengiriman karangan bunga itu juga dikawal oleh Cipayung Plus Sumsel yakni gabungan organisasi mahasiswa Sumsel, khususnya HMI, IMM, KMHDI, PMII, Pemuda Muslim Indonesia, dan Semi. Bca juga: Angka Kemiskinan Capai 24,79 Juta Orang, Papua Masih Tinggi
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumsel, M Iqbal mengatakan pengiriman papan bunga itu sebagai bentuk kekecewaan atas kinerja gubernur dan jajarannya hingga Sumsel berada di peringkat 10 termiskin dari BPS."Sumsel terkenal lumbung pangan dan energi nasional. Tapi pembangunan banyak yang tidak tepat sasaran. Seperti pembangunan kantor terpadu baru di Keramasan," katanya.
Ditambahkannya lagi, di masa pandemi ini lebih baik Pemprov Sumsel mengalihkan anggaran untuk membantu UMKM, masyarakat desa, dan program pro rakyat lainnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, mengatakan kemiskinan meningkat karena dampak pandemi corona (COVID-19). "Aktivitas ekonomi masyarakat kita ini harus berjalan, tapi dihambat protokol kesehatan," katanya.
Hal ini berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menempatkan Provinsi Sumsel pada posisi ke-10 sebagai daerah termiskin di Indonesia. Berdasarkan pantauan, Sabtu (20/2/2021) banyak karangan bunga yang ditempatkan di depan Kejaksaan Negeri Palembang itu dikirim oleh Badko HMI Sumbagsel dan PKC PMII Sumsel.
Dan pengiriman karangan bunga itu juga dikawal oleh Cipayung Plus Sumsel yakni gabungan organisasi mahasiswa Sumsel, khususnya HMI, IMM, KMHDI, PMII, Pemuda Muslim Indonesia, dan Semi. Bca juga: Angka Kemiskinan Capai 24,79 Juta Orang, Papua Masih Tinggi
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumsel, M Iqbal mengatakan pengiriman papan bunga itu sebagai bentuk kekecewaan atas kinerja gubernur dan jajarannya hingga Sumsel berada di peringkat 10 termiskin dari BPS."Sumsel terkenal lumbung pangan dan energi nasional. Tapi pembangunan banyak yang tidak tepat sasaran. Seperti pembangunan kantor terpadu baru di Keramasan," katanya.
Ditambahkannya lagi, di masa pandemi ini lebih baik Pemprov Sumsel mengalihkan anggaran untuk membantu UMKM, masyarakat desa, dan program pro rakyat lainnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, mengatakan kemiskinan meningkat karena dampak pandemi corona (COVID-19). "Aktivitas ekonomi masyarakat kita ini harus berjalan, tapi dihambat protokol kesehatan," katanya.
(don)
tulis komentar anda