Kocar-kacir Hindari Razia, Pemotor di Blitar Malah Tabrak Petugas
Kamis, 18 Februari 2021 - 19:47 WIB
BLITAR - Kholil (39) warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menyatakan menyesal setelah gagal kabur dari operasi yustisi , dan aksinya malah mengakibatkan satu orang petugas dinas perhubungan terlanggar sepeda motornya.
Kholil berdalih panik. Karena tidak memakai masker, laki laki yang mengaku sehari hari bekerja sebagai tukang cukur itu mengaku takut. Kholil beralasan tidak memiliki uang untuk membayar denda.
"Saya takut karena tidak pakai masker dan tidak punya uang kalau kena denda," tutur Kholil kepada petugas Kamis (18/2/2021). Operasi yustisi terkait penegakan protokol kesehatan berlangsung di Jalan Trisula, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Operasi gabungan tersebut melibatkan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP Provinsi Jatim, Satpol PP Kabupaten, dan Dinas Perhubungan. Sementara melihat banyak petugas di jalan raya, Kholik yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Nopol AG 4218 MV sontak panik.
Kholik melaju dari arah selatan. Melihat banyak kendaraan dihentikan, ia semakin panik. Aba aba petugas yang memintanya berhenti, tidak digubris. Kholil tetap menancap gas, berusaha menerobos petugas yang tengah melakukan pencegatan.
Sial. Motornya menabrak Fajar, salah seorang staf dinas perhubungan Kabupaten Blitar. Memang tidak sampai membuat luka parah. Namun aksi Kholil yang nekat kabur sempat membuat heboh di lokasi kejadian. Oleh petugas, Kholil yang gagal kabur, langsung diamankan.
"Saya minta maaf. Karena takut dan panik sampai menabrak petugas," tutur Kholil memohon dimaafkan. Dalam pemeriksaan, Kholil diketahui tidak membawa SIM maupun KTP. Petugas juga mengecek bungkusan di dalam tas yang dicangklong Kholil. Isinya tumpukan plastik klip dan beberapa obat CTM.
Kholil berdalih panik. Karena tidak memakai masker, laki laki yang mengaku sehari hari bekerja sebagai tukang cukur itu mengaku takut. Kholil beralasan tidak memiliki uang untuk membayar denda.
Baca Juga
"Saya takut karena tidak pakai masker dan tidak punya uang kalau kena denda," tutur Kholil kepada petugas Kamis (18/2/2021). Operasi yustisi terkait penegakan protokol kesehatan berlangsung di Jalan Trisula, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Operasi gabungan tersebut melibatkan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP Provinsi Jatim, Satpol PP Kabupaten, dan Dinas Perhubungan. Sementara melihat banyak petugas di jalan raya, Kholik yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Nopol AG 4218 MV sontak panik.
Kholik melaju dari arah selatan. Melihat banyak kendaraan dihentikan, ia semakin panik. Aba aba petugas yang memintanya berhenti, tidak digubris. Kholil tetap menancap gas, berusaha menerobos petugas yang tengah melakukan pencegatan.
Sial. Motornya menabrak Fajar, salah seorang staf dinas perhubungan Kabupaten Blitar. Memang tidak sampai membuat luka parah. Namun aksi Kholil yang nekat kabur sempat membuat heboh di lokasi kejadian. Oleh petugas, Kholil yang gagal kabur, langsung diamankan.
"Saya minta maaf. Karena takut dan panik sampai menabrak petugas," tutur Kholil memohon dimaafkan. Dalam pemeriksaan, Kholil diketahui tidak membawa SIM maupun KTP. Petugas juga mengecek bungkusan di dalam tas yang dicangklong Kholil. Isinya tumpukan plastik klip dan beberapa obat CTM.
Lihat Juga :
tulis komentar anda