Program Bedah Rumah 2021 di Seruyan Bersumber dari 2 Anggaran
Kamis, 18 Februari 2021 - 14:31 WIB
KUALA PEMBUANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan , Kalimantan Tengah, Bejo Riyanto mengungkapkan, anggaran 2021 tetap dilaksanakan program bantuan bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
"Karena memang tidak bisa dipungkiri jika di Kabupaten Seruyan masih banyak terdapat masyarakat yang tidak mampu dan belum memiliki rumah layak huni," kata Bejo di kantor DPRD, Kamis (18/2/2021).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Seruyan ini menyebutkan, sebagai komisi yang bermitra langsung dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Seruyan, program bedah rumah pada tahun 2021 ini nantinya akan direalisasikan berdasarkan usulan dari desa masing-masing.
Baca juga: Korupsi Dana Pelatihan untuk Desa, Kejari Konawe Jebloskan 2 Tersangka ke Tahanan
Dirinya menjelaskan, sistemnya akan dipilih berdasarkan usulan dari desa, jadi jika dalam sebuah desa merasa tidak perlu lagi ada bantuan bedah rumah maka tidak akan direalisasikan untuk desa bersangkutan. "Dan informasi sementara ini yang banyak mengusulkan itu di daerah atas yaitu Dapil II dan III," ujarnya.
Selain itu, bantuan bedah pada tahun 2021 ini juga dinilai akan tetap lumayan banyak karena bersumber dari dua anggaran, yakni bantuan dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun anggaran 2021.
Baca juga: Pelestarian Situs, Pemrov Babel Jadikan Bangka Barat Geoheritage
"Kalau untuk total anggaran dari kabupaten saya masih belum tahu positifnya berapa, karena kemarin itu informasinya ada sedikit pengurangan dan memang bantuan program bedah rumah ini merupakan salah satu program yang sangat ditunggu karena membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan rumah layak huni dan kemungkinan tahun ini untuk setiap desa itu ada," jelasnya.
"Karena memang tidak bisa dipungkiri jika di Kabupaten Seruyan masih banyak terdapat masyarakat yang tidak mampu dan belum memiliki rumah layak huni," kata Bejo di kantor DPRD, Kamis (18/2/2021).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Seruyan ini menyebutkan, sebagai komisi yang bermitra langsung dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Seruyan, program bedah rumah pada tahun 2021 ini nantinya akan direalisasikan berdasarkan usulan dari desa masing-masing.
Baca juga: Korupsi Dana Pelatihan untuk Desa, Kejari Konawe Jebloskan 2 Tersangka ke Tahanan
Dirinya menjelaskan, sistemnya akan dipilih berdasarkan usulan dari desa, jadi jika dalam sebuah desa merasa tidak perlu lagi ada bantuan bedah rumah maka tidak akan direalisasikan untuk desa bersangkutan. "Dan informasi sementara ini yang banyak mengusulkan itu di daerah atas yaitu Dapil II dan III," ujarnya.
Selain itu, bantuan bedah pada tahun 2021 ini juga dinilai akan tetap lumayan banyak karena bersumber dari dua anggaran, yakni bantuan dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun anggaran 2021.
Baca juga: Pelestarian Situs, Pemrov Babel Jadikan Bangka Barat Geoheritage
"Kalau untuk total anggaran dari kabupaten saya masih belum tahu positifnya berapa, karena kemarin itu informasinya ada sedikit pengurangan dan memang bantuan program bedah rumah ini merupakan salah satu program yang sangat ditunggu karena membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan rumah layak huni dan kemungkinan tahun ini untuk setiap desa itu ada," jelasnya.
(boy)
tulis komentar anda