Rektor Itenas Bandung Didaulat Menjadi Anggota Kehormatan Rotary Club
Kamis, 18 Februari 2021 - 11:23 WIB
Rektor Itenas, Prof Meilinda Nurbanasari, Ph.D. resmi dilantik sebagai Anggota RCBKK. Foto/Istimewa
BANDUNG - Rektor Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, Prof Meilinda Nurbanasari, Ph.D. resmi dilantik sebagai Anggota Kehormatan Rotary Club Bandung Kota Kembang (RCBKK).
Presiden RCBKK, Ciska Djadjadiningrat mengatakan, merupakan suatu kehormatan bahwa Meilinda bersedia bergabung menjadi anggota organisasi yang bergerak di bidang sosial tersebut.
Baca juga: PT Dirgantara Indonesia Produksi Tujuh Heli Bell Baru untuk TNI
"Selain karena semua anggota RCBKK adalah wanita, Prof. Meilinda yang merupakan Rektor Itenas Bandung memiliki kompetensi dan berwawasan luas di bidang profesi yaitu sebagai dosen," ujar Ciska dalam keterangannya, Kamis (18/2/2021).
Bergabungnya Meilinda di RCBKK, kata Ciska, membawa harapan baru untuk dapat memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran khususnya di bidang akademik kepada masyarakat luas.
Hal ini pun menambah deretan Rektor Itenas yang menjadi anggota Rotary Club Bandung, mulai dari Almarhum Mansoer Wiratmadja, Sjamsir Mira, Djuanda Suraatmadja, Almarhum Harsono Taroepratjeka, dan Imam Aschuri. "Semua mantan Rektor Itenas merupakan anggota Rotary," katanya.
Baca juga: Rinada Foto Mesum ASN Kembali Berurusan dengan Polisi, Kali Ini Terjerat Narkoba
Pelantikan Meilinda sebagai anggota kehormatan RCBKK pada Selasa, 16 Februari 2021 itu digelar dengan penerapan protokol kesehatan.
Kegiatan pelantikan ditandai dengan penyematan pin dari Presiden Rotary Club Bandung Kota Kembang kepada Meilinda yang dilanjutkan dengan pembacaaan Surat Keputusan tentang Pengangkatan Anggota Kehormatan RCBKK dan diakhiri dengan kegiatan penukaran cinderamata serta foto bersama.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan RCBKK pada pertengahan tahun 2020 lalu ke Itenas dengan tujuan melakukan inisiasi kerja sama. Salah satu agendanya adalah mengajak Meilinda sebagai Rektor Itenas untuk bergabung menjadi anggota RCBKK.
Meilinda pun menyambut baik ajakan tersebut karena RCBKK merupakan organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang sosial. "Hal ini tentunya sejalan dengan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat khususnya di Jawa Barat," kata Meilinda.
Presiden RCBKK, Ciska Djadjadiningrat mengatakan, merupakan suatu kehormatan bahwa Meilinda bersedia bergabung menjadi anggota organisasi yang bergerak di bidang sosial tersebut.
Baca juga: PT Dirgantara Indonesia Produksi Tujuh Heli Bell Baru untuk TNI
"Selain karena semua anggota RCBKK adalah wanita, Prof. Meilinda yang merupakan Rektor Itenas Bandung memiliki kompetensi dan berwawasan luas di bidang profesi yaitu sebagai dosen," ujar Ciska dalam keterangannya, Kamis (18/2/2021).
Bergabungnya Meilinda di RCBKK, kata Ciska, membawa harapan baru untuk dapat memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran khususnya di bidang akademik kepada masyarakat luas.
Hal ini pun menambah deretan Rektor Itenas yang menjadi anggota Rotary Club Bandung, mulai dari Almarhum Mansoer Wiratmadja, Sjamsir Mira, Djuanda Suraatmadja, Almarhum Harsono Taroepratjeka, dan Imam Aschuri. "Semua mantan Rektor Itenas merupakan anggota Rotary," katanya.
Baca juga: Rinada Foto Mesum ASN Kembali Berurusan dengan Polisi, Kali Ini Terjerat Narkoba
Pelantikan Meilinda sebagai anggota kehormatan RCBKK pada Selasa, 16 Februari 2021 itu digelar dengan penerapan protokol kesehatan.
Kegiatan pelantikan ditandai dengan penyematan pin dari Presiden Rotary Club Bandung Kota Kembang kepada Meilinda yang dilanjutkan dengan pembacaaan Surat Keputusan tentang Pengangkatan Anggota Kehormatan RCBKK dan diakhiri dengan kegiatan penukaran cinderamata serta foto bersama.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan RCBKK pada pertengahan tahun 2020 lalu ke Itenas dengan tujuan melakukan inisiasi kerja sama. Salah satu agendanya adalah mengajak Meilinda sebagai Rektor Itenas untuk bergabung menjadi anggota RCBKK.
Meilinda pun menyambut baik ajakan tersebut karena RCBKK merupakan organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang sosial. "Hal ini tentunya sejalan dengan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat khususnya di Jawa Barat," kata Meilinda.
(msd)
tulis komentar anda