Bima Dampingi Mendag Operasi Gula di Pasar Bogor

Minggu, 17 Mei 2020 - 21:24 WIB
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya menggelar operasi pasar dengan menjual gula pasir murah untuk menstabilkan harga. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya menggelar operasi pasar dengan menjual gula pasir murah untuk menstabilkan harga. Operasi pasar dilakukan untuk memantauan stok dan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Idulfitri 1441 H di Pasar Baru Bogor, Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Minggu (17/5/2020).

"Tadi bersama-sama ke dalam mengecek harga, ada beberapa komoditas naik tapi cenderung stabil. Ada juga laporan dari pedagang, pembelian ini turun sampai 50%. Insya Allah dengan turunnya Kementerian Perdagangan dengan operasi pasar, membuat harga yang tadinya agak tinggi sekarang bisa dinormalkan kembali," ungkap Bima Arya.

Dalam operasi pasar tersebut gula pasir dijual dengan harga Rp 12.500 atau jauh lebih murah dari harga pasar saat ini yang mencapai Rp20.000. Setiap pembelian akan dibatasi hanya 2 kilogram per KTP. Di tempat yang sama, Mendag Agus Suparmanto menyatakan, operasi pasar gula pasir ini untuk menurunkan harga sehingga bisa terjangkau oleh konsumen.



"Untuk pasar ini kita akan drop bekerja sama dengan rosebrand. Kita distribusikan 12 ton per hari, khusus pasar ini. Sehingga konsumen juga akan terbantu harganya lebih turun dari biasanya," ujar Agus. (Baca juga; PKS Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi COVID-19 )

Sementara itu Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Daniel Tahi Monang mengatakan, akan menindak tegas oknum yang menaikan harga komoditas yang tidak wajar. "Hasil pengecekan kami di lapangan harga masih stabil dan semua pedagang pasar menyadari ini tanggung jawab semua membuat harga terjangkau untuk masyarakat," terangnya.

Pihaknya juga mengingatkan apabila ada pedagang atau distributor atau subdistributor yang memainkan harga sehingga tidak terjangkau atau mengalami kenaikan yang signifikan segera dilaporkan. "Kami akan tindak. Kami ingatkan pedagang agar memelihara harga ini tetap terjangkau," pungkasnya. (Baca juga; 300.000 Pemudik Masuk Jabar, Pemprov Waspadai Orang Tanpa Gejala COVID-19 )
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content