Jalaludin Rakhmat Dimakamkan dengan Protokol COVID-19, Dikenal Dekat dengan Warga
Senin, 15 Februari 2021 - 20:14 WIB
Karangan bunga ucapan duka cita atas meninggalnya Jalaludin Rakhmat dan istrinya, Euis Kartini berjejer di halaman SMA Plus Muthahari, Bandung, Senin (15/2/2021) malam. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Jenazah cendikiawan dan mubaligh Islam terkemuka Jalaludin Rakhmat langsung dimakamkan di pemakaman keluarga dengan protokol COVID-19 , Senin (15/2/2021) malam.
Jalaludin sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. Setelah menjalani perawatan beberapa hari di Rumah Sakit Santosa Internasional Bandung, Jalaludin Rahmat dinyatakan meninggal dunia, Senin (15/2/2021) pukul 15.45 WIB.
Jenazah cendikiawan dan mubaligh Islam terkemuka Jalaludin Rakhmat langsung dimakamkan di pemakaman keluarga dengan protokol COVID-19, Senin (15/2/2021) malam. Foto/Ist
"Sebelum meninggal, Bapak awalnya mengalami gejala batuk-batuk dan demam. Lalu, oleh anaknya yang dokter dirapid test antigen dan hasilnya positif. Untuk memastikan, Bapak menjalani swab test dengan hasil positif. Beberapa hari dirawat, saya lupa kapan mulai dirawatnya, Bapak meninggal dunia hari ini," tutur Erwin Edi Sanjaya, staf pengajar di SMA Plus Muthahari di Jalan Kampus II Nomor 13-17, Kelurahan Babakan Sari, Kecmata, Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (15/2/2021) malam.
Menurut Edwin, jenazah Kang Jalal, panggilan karib Jalaludin Rakhmat langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di SMP Plus Muthahari di Lembang Gede, Cicalengka, Kabupaten Bandung. Pemakaman, kata Edwin, dilaksanakan dengan protokol COVID-19 .
"Malam ini juga langsung dimakamkan. Kami tidak bisa mengantarkan Bapak ke tempat peristirahatan terakhirnya. Banyak juga warga di sini yang ingin mengantarkan Bapak, tapi tidak bisa karena protokol COVID," kata Edwin seraya mengatakan bahwa Yayasan Muthahari milik Jalaludin Rakhmat .
Baca Juga
Jalaludin sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. Setelah menjalani perawatan beberapa hari di Rumah Sakit Santosa Internasional Bandung, Jalaludin Rahmat dinyatakan meninggal dunia, Senin (15/2/2021) pukul 15.45 WIB.
Jenazah cendikiawan dan mubaligh Islam terkemuka Jalaludin Rakhmat langsung dimakamkan di pemakaman keluarga dengan protokol COVID-19, Senin (15/2/2021) malam. Foto/Ist
"Sebelum meninggal, Bapak awalnya mengalami gejala batuk-batuk dan demam. Lalu, oleh anaknya yang dokter dirapid test antigen dan hasilnya positif. Untuk memastikan, Bapak menjalani swab test dengan hasil positif. Beberapa hari dirawat, saya lupa kapan mulai dirawatnya, Bapak meninggal dunia hari ini," tutur Erwin Edi Sanjaya, staf pengajar di SMA Plus Muthahari di Jalan Kampus II Nomor 13-17, Kelurahan Babakan Sari, Kecmata, Kiaracondong, Kota Bandung, Senin (15/2/2021) malam.
Menurut Edwin, jenazah Kang Jalal, panggilan karib Jalaludin Rakhmat langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di SMP Plus Muthahari di Lembang Gede, Cicalengka, Kabupaten Bandung. Pemakaman, kata Edwin, dilaksanakan dengan protokol COVID-19 .
"Malam ini juga langsung dimakamkan. Kami tidak bisa mengantarkan Bapak ke tempat peristirahatan terakhirnya. Banyak juga warga di sini yang ingin mengantarkan Bapak, tapi tidak bisa karena protokol COVID," kata Edwin seraya mengatakan bahwa Yayasan Muthahari milik Jalaludin Rakhmat .
tulis komentar anda