Cianjur Gempar Janda Tanpa Hamil Tiba-tiba Melahirkan, Ini Penjelasan Dinkes
Senin, 15 Februari 2021 - 01:54 WIB
CIANJUR - Warga Kabupaten Cianjur, digemparkan dengan kelahiran bayi dari seorang janda , Siti Zainah (25). Warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tersebut, tidak menunjukkan kehamilan , tetapi tiba-tiba melahirkan bayi .
Baik ibu maupun bayi yang baru lahir dalam kondisi sehat. Bayi itu berjenis kelamin perempuan, memiliki berat 2,9 kg. Sejak empat bulan terakhir, Siti Zainah telah berstatus janda dan pisah ranjang dengan suaminya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, angkat suara menanggapi kelahiran bayi yang disebut-sebut misterius dan menggemparkan warga setelah ada unggahan di media sosial.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, dalam dunia medis kejadian tersebut dinamakan cryptic pregnancy atau kehamilan samar . "Seseorang yang mengalami cryptic pregnancy, cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung," tuturnya.
Kehamilan itu tidak disadari oleh ibu yang mengalami cryptic pregnancy, pasalnya gejala kehamilan yang dirasakannya sangat halus, sehingga tidak disadari melalui kondisi tubuhnya, dan baru ketahuan setelah akan melahirkan.
Selain itu, hal tersebut juga bisa terjadi karena faktor fisik atau psikis, atau bisa disebabkan keduanya secara bersamaan. "Bisa juga terjadi karena faktor hormonal, di mana mungkin saja siklus menstruasi yang tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid padahal bukan," tuturnya.
Baik ibu maupun bayi yang baru lahir dalam kondisi sehat. Bayi itu berjenis kelamin perempuan, memiliki berat 2,9 kg. Sejak empat bulan terakhir, Siti Zainah telah berstatus janda dan pisah ranjang dengan suaminya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, angkat suara menanggapi kelahiran bayi yang disebut-sebut misterius dan menggemparkan warga setelah ada unggahan di media sosial.
Baca Juga
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi, dalam dunia medis kejadian tersebut dinamakan cryptic pregnancy atau kehamilan samar . "Seseorang yang mengalami cryptic pregnancy, cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung," tuturnya.
Kehamilan itu tidak disadari oleh ibu yang mengalami cryptic pregnancy, pasalnya gejala kehamilan yang dirasakannya sangat halus, sehingga tidak disadari melalui kondisi tubuhnya, dan baru ketahuan setelah akan melahirkan.
Baca Juga
Selain itu, hal tersebut juga bisa terjadi karena faktor fisik atau psikis, atau bisa disebabkan keduanya secara bersamaan. "Bisa juga terjadi karena faktor hormonal, di mana mungkin saja siklus menstruasi yang tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid padahal bukan," tuturnya.
(eyt)
tulis komentar anda