Atasi Banjir Pantura, Ridwan Kamil: Solusi Terus Dikebut Pemerintah
Rabu, 10 Februari 2021 - 07:34 WIB
"Pembesaran saluran dibawah air sungai, laporan per hari ini sudah kontrak lalu segera dikerjakan dengan maksimal. Kemudian beberapa rencana besar lainnya seperti (pembangunan) Bendungan Cipunegara dan Cibeet. Mudah-mudahan dengan percepatan proyek-proyek infrastruktur air di tahun 2021 hingga 2022, potensi banjir bisa terus berkurang," katanya.
Emil telah meninjau langsung lokasi terdampak banjir, yakni Pamanukan, Kabupaten Subang dan salah satu titik banjir di Perum Bumi Mutiara Indah (BMI), Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa (9/2/2021).
Menurut dia, peninjauan yang dilakukan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut bertujuan untuk memastikan masyarakat terdampak banjir mendapat penanganan yang baik, mulai proses evakuasi hingga penyaluran bantuan logistik.
Baca juga: Cantiknya Wika Salim Naik Moge Membelah Jalanan Kota Bandung
Emil mengapresiasi langkah-langkah kedaruratan yang telah diambil, seperti proses evakuasi dan distribusi bantuan logistik. Namun, dia meminta masyarakat di lokasi pengungsian untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dengan ketat, terutama memakai masker.
"Saya titip ke Pak Bupati (Subang) pastikan masyarakat harus tetap bermasker. Karena saya lihat masih belum maksimal, kalau bantuan lain saya kira memadai," katanya.
Baca juga: Raih Gelar Doktor, Dede Yusuf Paparkan Penelitian Pekerja Migran Indonesia
Emil juga meminta masyarakat selalu waspada menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Pasalnya, BMKG memprediksi bahwa cuaca ekstrem di pulau Jawa termasuk Jabar masih akan berlangsung hingga akhir Februari 2021.
"Diharapkan kewaspadaan masyarakat, kades, camat, bupati, dan semuanya terhadap cuaca ekstrem yang sudah diprediksi ini," tandasnya.
Emil telah meninjau langsung lokasi terdampak banjir, yakni Pamanukan, Kabupaten Subang dan salah satu titik banjir di Perum Bumi Mutiara Indah (BMI), Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa (9/2/2021).
Menurut dia, peninjauan yang dilakukan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tersebut bertujuan untuk memastikan masyarakat terdampak banjir mendapat penanganan yang baik, mulai proses evakuasi hingga penyaluran bantuan logistik.
Baca juga: Cantiknya Wika Salim Naik Moge Membelah Jalanan Kota Bandung
Emil mengapresiasi langkah-langkah kedaruratan yang telah diambil, seperti proses evakuasi dan distribusi bantuan logistik. Namun, dia meminta masyarakat di lokasi pengungsian untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dengan ketat, terutama memakai masker.
"Saya titip ke Pak Bupati (Subang) pastikan masyarakat harus tetap bermasker. Karena saya lihat masih belum maksimal, kalau bantuan lain saya kira memadai," katanya.
Baca juga: Raih Gelar Doktor, Dede Yusuf Paparkan Penelitian Pekerja Migran Indonesia
Emil juga meminta masyarakat selalu waspada menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Pasalnya, BMKG memprediksi bahwa cuaca ekstrem di pulau Jawa termasuk Jabar masih akan berlangsung hingga akhir Februari 2021.
"Diharapkan kewaspadaan masyarakat, kades, camat, bupati, dan semuanya terhadap cuaca ekstrem yang sudah diprediksi ini," tandasnya.
(boy)
tulis komentar anda