BNPB Sebut Sudah 355 Bencana Terjadi Selama Tahun 2021
Senin, 08 Februari 2021 - 09:33 WIB
JAKARTA - Sepanjang tahun 2021, total sebanyak 355 bencana telah melanda Indonesia. Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNBP ) hingga & Februari 2021.
"Sampai tanggal 7 Februari 2021 pkl 15.30 WIB, tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 355 kejadian," tulis BNPB merujuk data infografis yang dimuat di akun Twitter resminya @BNPB_Indonesia, Senin (8/2/2021).
Dari jumlah tersebut, kejadian bencana alam yang paling mendominasi adalah bencana banjir. Adapun rinciannya; bencana banjir sebanyak 217 kejadian, puting beliung sebanyak 63 kejadian, tanah longsor 58 kejadian, gempa bumi dan gelombang pasang & abrasi sebanyak 7 kejadian, serta Karhutla sebanyak 3 kejadian.
" Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi 1.740.269 jiwa, sedangkan sebanyak 215 jiwa meninggal dunia dan 7 hilang, serta 12.055 jiwa luka-luka," tulis selanjutnya.
Adapun, kejadian bencana alam terbanyak terjadi di Pulau Jawa. Dengan rincian, Jawa Tengah sebanyak 66 kejadian, Jawa Timur dan Jawa Barat sebanyak 57 kejadian. Selebihnya terjadi di luar Pulau Jawa seperti; Aceh sebanyak 30 kejadian, Nusa Tenggara Barat (NTB) 27 kejadian, dan Kalimantan Selatan sebanyak 15 kejadian.
"Sampai tanggal 7 Februari 2021 pkl 15.30 WIB, tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 355 kejadian," tulis BNPB merujuk data infografis yang dimuat di akun Twitter resminya @BNPB_Indonesia, Senin (8/2/2021).
Dari jumlah tersebut, kejadian bencana alam yang paling mendominasi adalah bencana banjir. Adapun rinciannya; bencana banjir sebanyak 217 kejadian, puting beliung sebanyak 63 kejadian, tanah longsor 58 kejadian, gempa bumi dan gelombang pasang & abrasi sebanyak 7 kejadian, serta Karhutla sebanyak 3 kejadian.
" Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi 1.740.269 jiwa, sedangkan sebanyak 215 jiwa meninggal dunia dan 7 hilang, serta 12.055 jiwa luka-luka," tulis selanjutnya.
Adapun, kejadian bencana alam terbanyak terjadi di Pulau Jawa. Dengan rincian, Jawa Tengah sebanyak 66 kejadian, Jawa Timur dan Jawa Barat sebanyak 57 kejadian. Selebihnya terjadi di luar Pulau Jawa seperti; Aceh sebanyak 30 kejadian, Nusa Tenggara Barat (NTB) 27 kejadian, dan Kalimantan Selatan sebanyak 15 kejadian.
(agn)
tulis komentar anda