Seekor Lumba-Lumba Terdampar di Pengairan Sawah Warga di Luwu
Sabtu, 06 Februari 2021 - 10:22 WIB
Seekor lumba-lumba terdampar di pengairan sawah warga, membuat heboh warga di Kabupaten Luwu. Foto: Istimewa
LUWU - Seekor lumba-lumba berukuran dua meter terdampar di pengairan sawah warga Desa Lamunre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kejadian ini bahkan menjadi viral di media sosial dan membuat geger warga. Mamalia tersebut diduga terdampar hingga perairan sungai dan masuk ke sumbar pengairan lahan pertanian warga. Saat didapati masyarakat di sana, lumba-lumba tersebut sudah tampak lemas.
Hasan Seorang warga Desa Lamunre mengatakan, lumba-lumba ini sudah dievakuasi warga ke perairan dalam agar bisa bertahan hidup. Selain itu kondisinya juga lemas dan terluka.
"Ada luka di bagian ekornya, diduga karena terkena sabetan kayu," kata Hasan saat dikonfirmasi, Jumat (5/12/2021) petang.
Petugas dari Armada Kebakaran Luwu yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi lumba-lumba tersebut untuk dilepas ke Pantai Ulo-ulo, Kecamatan Belopa.
Video amatir penemuan lumba-lumba terdampar ini viral di media sosial. Fenomena ini dianggap unik oleh warga, karena baru pertama kalinya terjadi.
Kejadian ini bahkan menjadi viral di media sosial dan membuat geger warga. Mamalia tersebut diduga terdampar hingga perairan sungai dan masuk ke sumbar pengairan lahan pertanian warga. Saat didapati masyarakat di sana, lumba-lumba tersebut sudah tampak lemas.
Hasan Seorang warga Desa Lamunre mengatakan, lumba-lumba ini sudah dievakuasi warga ke perairan dalam agar bisa bertahan hidup. Selain itu kondisinya juga lemas dan terluka.
"Ada luka di bagian ekornya, diduga karena terkena sabetan kayu," kata Hasan saat dikonfirmasi, Jumat (5/12/2021) petang.
Petugas dari Armada Kebakaran Luwu yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi lumba-lumba tersebut untuk dilepas ke Pantai Ulo-ulo, Kecamatan Belopa.
Video amatir penemuan lumba-lumba terdampar ini viral di media sosial. Fenomena ini dianggap unik oleh warga, karena baru pertama kalinya terjadi.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda