Biar Tak Ada Kerumunan Baru, Pasar Tradisional Tetap Dibuka

Sabtu, 16 Mei 2020 - 19:22 WIB
Camat Sukomanunggal Lakoli mengatakan, pihaknya tidak ingin ada perpanjangan masa karantina pasar yang terkenal dengan sebutan Pasar Asem itu. Sebab, banyak pedagang yang mengeluh kepadanya, sehingga dia juga berharap antara protokol kesehatan dengan denyut nadi perekonomian warga juga sama-sama diperhatikan, sehingga salah satu solusinya adalah dilakukan pengaturan.

Salah satu pengaturan pasar yang telah disepakti dengan pihak pedagang adalah mengatur jarak antar pedagang, memperbanyak wastafel cuci tangan serta juga memakai masker. Hal itu juga berlaku bagi para pembeli, pembeli tanpa menggunakan masker tak akan dilayani. Hal itu juga berkoordinasi dengan PD Pasar Surya untuk penataan di dalam pasar sendiri.

“Kami juga akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menggelar rapid test dan menyiapkan pemeriksaan suhu tubuh. Bila ditemukan reaktif, maka akan dilakukan SOP kesehatan, namun tidak sampai menutup pasar secara total, tapi hanya menutup satu lapak yang ditempati pedagang reaktif itu dan lapak yang ada di sekitarnya,” kata dia.

Seorang koordinator pedagang Suparno mengaku siap mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatur pedagang pasar. Hal yang paling penting bagi dia adalah tidak sampai menutup pasar secara keseluruhan.
(nth)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content