Percepat Vaksinasi di Jabar, 3.000 SDM Nakes Jalani Vaksinasi Massal
Rabu, 03 Februari 2021 - 11:34 WIB
Ribuan SDM kesehatan di Jabar hari ini melakukan program vaksinasi massal. Langkah ini untuk mempercepat proses vaksinasi bagi nakes yang ditargetkan selesai April 2021.
BANDUNG - Ribuan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Jawa Barat hari ini melakukan program vaksinasi massal . Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi bagi nakes yang ditargetkan selesai April 2021.
Di Bandung, program vaksinasi massal dilakukan di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung. Vaksinasi akan digelar selama dua hari hingga besok. Sebanyak 3.000 SDM nakes dari Bandung raya ikut vaksinasi massal ini. Dimana 1.500 orang dilakukan hari ini, dan sisanya besok.
Menurut Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, program vaksinasi massal ini digelar serentak di 27 kabupaten kota di Jabar. Program vaksinasi ini juga melibatkan rumah sakit swasta, sehingga diharapkan vaksinasi nakes bisa segera selesai.
"Ini upaya pemerintah untuk memutus mata rantai covid-19. Masyarakat harus yakin, tidak ada keputusan pemerintah yang bukan untuk kemaslahatan umat. Sehingga kalau ada isu soal vaksin, kami yakin kan, tidak ada dampak negatif dari vaksinasi," kata dia.
Menurut dia, sampai saat ini, susah 80.000 SDM Kesehatan di Jabar yang telah mendapat vaksinasi. Jumlah itu telah melewati 50% target nakes yang di vaksin sebanyak 150.000 SDM Kesehatan. "Harapan kami, sebanyak 32,5 juta atau 80% warga Jabar akan selesai di vaksin sesuai jadwal," imbuh dia.
Di Bandung, program vaksinasi massal dilakukan di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung. Vaksinasi akan digelar selama dua hari hingga besok. Sebanyak 3.000 SDM nakes dari Bandung raya ikut vaksinasi massal ini. Dimana 1.500 orang dilakukan hari ini, dan sisanya besok.
Menurut Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, program vaksinasi massal ini digelar serentak di 27 kabupaten kota di Jabar. Program vaksinasi ini juga melibatkan rumah sakit swasta, sehingga diharapkan vaksinasi nakes bisa segera selesai.
"Ini upaya pemerintah untuk memutus mata rantai covid-19. Masyarakat harus yakin, tidak ada keputusan pemerintah yang bukan untuk kemaslahatan umat. Sehingga kalau ada isu soal vaksin, kami yakin kan, tidak ada dampak negatif dari vaksinasi," kata dia.
Menurut dia, sampai saat ini, susah 80.000 SDM Kesehatan di Jabar yang telah mendapat vaksinasi. Jumlah itu telah melewati 50% target nakes yang di vaksin sebanyak 150.000 SDM Kesehatan. "Harapan kami, sebanyak 32,5 juta atau 80% warga Jabar akan selesai di vaksin sesuai jadwal," imbuh dia.
(don)
tulis komentar anda