Diduga Tenggelam di Sungai Serang, Tim SAR Gabungan Cari Mbah Harto
Jum'at, 29 Januari 2021 - 16:32 WIB
GROBOGAN - Suharto (70), kakek asal Dusun Lengkong RT 02/06, Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, yang diduga tenggelam di Sungai Serang, belum ditemukan. Tim SAR gabungan sampai saat ini masih terus melakukan pencarian.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan kronologi pada Rabu (27/1/ 2021) sekitar pukul 08.00 WIB, korban berangkat ke sawah menyeberangi sungai Serang namun hingga malam korban tak kunjung pulang ke rumah.
"Dari informasi yang kami dapat, kakek tersebut pagi berangkat ke sawah biasanya siangnya pulang. Kalau kondisi sungai deras, kakek diantar cucunya naik motor. Tapi kemarin kakek jalan kaki diduga saat menyeberangi Sungai Serang terbawa arus hanyut tenggelam" kata Nur Yahya, Jumat (29/1/2021).
Dengan informasi tersebut, Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yuas telah memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian disertai alut SAR air. "Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari titik kejadian menuju hilir kurang lebih 2 Km" kata Whisnu.
"Waktu kejadian kondisi sungai cukup dera. Kedalaman mencapai 1 meter dan lebar kurang lebih 25 meter. Kondisi sungai berkelok, berlumpur cuaca mendung menjadi kendala tim SAR gabungan. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” ujarnya.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan kronologi pada Rabu (27/1/ 2021) sekitar pukul 08.00 WIB, korban berangkat ke sawah menyeberangi sungai Serang namun hingga malam korban tak kunjung pulang ke rumah.
"Dari informasi yang kami dapat, kakek tersebut pagi berangkat ke sawah biasanya siangnya pulang. Kalau kondisi sungai deras, kakek diantar cucunya naik motor. Tapi kemarin kakek jalan kaki diduga saat menyeberangi Sungai Serang terbawa arus hanyut tenggelam" kata Nur Yahya, Jumat (29/1/2021).
Dengan informasi tersebut, Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yuas telah memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian disertai alut SAR air. "Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode susur sungai dari titik kejadian menuju hilir kurang lebih 2 Km" kata Whisnu.
"Waktu kejadian kondisi sungai cukup dera. Kedalaman mencapai 1 meter dan lebar kurang lebih 25 meter. Kondisi sungai berkelok, berlumpur cuaca mendung menjadi kendala tim SAR gabungan. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” ujarnya.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda