Bocah Tenggelam di Sungai Marawu saat Cari Sarang Burung Ditemukan Meninggal

Kamis, 28 Januari 2021 - 11:11 WIB
loading...
Bocah Tenggelam di Sungai Marawu saat Cari Sarang Burung Ditemukan Meninggal
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban tenggelam di sungai Marawu Banjarnegara, Kamis (28/1/2021). (Dok Basarnas)
A A A
BANJARNEGARA - Fahri Alif Budiman(9) warga Dusun Gunung Putih, Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara yang tenggelam di sungai Merawu, Selasa (26/1) akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (28/1/2021).

"Setelah upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, korban berhasil ditemukan di waduk Mrican Kabupaten Banjarnegara dalam keadaan meninggal dunia. Jarak dari tempat kejadian kuarang lebih 40 Km. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka" ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing" ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya pada Selasa (26/ 01/21) siang korban berpamitan kepada keluarga untuk pergi bermain bersama teman sebayanya dengan memakai baju koko berwarna merah maron.

Sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama teman sebayanya mencari sarang burung diperkebunan Gunung Putih, namun hingga malam korban belum pulang ke rumah. Keluarga merasa cemas dan berusaha mencari namun tak ditemukan.

Di sekitar perkebunan Gunung Putih ada aliran sungai Merawu. Diduga korban hanyut saat menyebrang untuk mencari sangkar burung. Dengan informasi tersebut, Koordinator Basarnas pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi SAR disertai peralatan SAR air.

Pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 search Rescue Unit (SRU) SRU 1 susur sungai dengan life Jacket dari tempat kejadian sampai jembatan Tulis, SRU 2 penyisiran menggunakan rafting boad dari jembatan Tulis sampai jembatan Clangap.

Kemudian, SRU 3 penyisiran menggunakan rafting boad dari jembatan Clangap sampai depo pasir Semampir ,SRU 4 penyisiran menggunakan LCR dari depo pasir semampir sampai bendungan Mrican.

(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2244 seconds (0.1#10.140)