Sungai Cilemer Meluap, Ribuan Rumah Terendam Banjir
Jum'at, 29 Januari 2021 - 15:09 WIB
Sejumlah warga di Pandeglang memilih bertahan di rumah meski tergenang banjir, sebagian lain ada yang mengungsi ke rumah saudara terdekat. Foto: iNews/Teguh Mahardika
PANDEGLANG - Ribuan rumah warga yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten , terendam banjir . Rata-rata ketinggian banjir mulai dari 20 centimeter hingga 1 meter.
Dari data yang dihimpun, hujan lebat yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang sejak sepekan terakhir mengakibatkan Sungai Cilemer meluap. Kondisi luapan sungai ini tidak cepat surut karena ombak besar terjadi di sepanjang Pantai di Pandeglang.
Ketua Forum Tagana Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, hingga 14.00 WIB terdapat tujuh kecamatan yang terdampak banjir. Di Kecamatan Saketi terdapat di Desa Sukalangu; Kecamatan Patia merendam Desa Idaman,Suriaeun, Rahayu, Ciawi, Babakan Keusik.
Di Kecamatan Patia banjir merendam Desa Cimoyan dan Pasirgadung; di Kecamatan Pagelaran merendam Desa Bulagor, Sukadame; Kecamatan Bojong merendam Desa Mekasari; Kecamatan Munjul merendam Desa Sukasaba, Kecamatan Labuan merendam Desa Teluk dan di Kecamatan Carita merendam Desa Banjarmasin. "Dari laporan tim kami ada 7 kecamatan yang terendam," ujar Ade, Jumat (29/1/2021).
Menurut Ade, ribuan rumah yang terendam secara pasti masih dilakukan pendataan jumlahnya. Bahkan kondisi banjir di beberapa kecamatan yang sudah mulai surut. "Terparah banjir masih terjadi di dua kecamatan saja yaitu Pagelaran dan Patia. Dua wilayah ini memang selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan,” terang dia.
Saat banjir seperti ini, kata Ade, masyarakat ada yang bertahan di rumahnya dan ada yang mengungsi ke rumah saudaranya terdekat.
Dari data yang dihimpun, hujan lebat yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang sejak sepekan terakhir mengakibatkan Sungai Cilemer meluap. Kondisi luapan sungai ini tidak cepat surut karena ombak besar terjadi di sepanjang Pantai di Pandeglang.
Ketua Forum Tagana Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, hingga 14.00 WIB terdapat tujuh kecamatan yang terdampak banjir. Di Kecamatan Saketi terdapat di Desa Sukalangu; Kecamatan Patia merendam Desa Idaman,Suriaeun, Rahayu, Ciawi, Babakan Keusik.
Di Kecamatan Patia banjir merendam Desa Cimoyan dan Pasirgadung; di Kecamatan Pagelaran merendam Desa Bulagor, Sukadame; Kecamatan Bojong merendam Desa Mekasari; Kecamatan Munjul merendam Desa Sukasaba, Kecamatan Labuan merendam Desa Teluk dan di Kecamatan Carita merendam Desa Banjarmasin. "Dari laporan tim kami ada 7 kecamatan yang terendam," ujar Ade, Jumat (29/1/2021).
Menurut Ade, ribuan rumah yang terendam secara pasti masih dilakukan pendataan jumlahnya. Bahkan kondisi banjir di beberapa kecamatan yang sudah mulai surut. "Terparah banjir masih terjadi di dua kecamatan saja yaitu Pagelaran dan Patia. Dua wilayah ini memang selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan,” terang dia.
Saat banjir seperti ini, kata Ade, masyarakat ada yang bertahan di rumahnya dan ada yang mengungsi ke rumah saudaranya terdekat.
(nic)
tulis komentar anda