22 Unit Toko Dua Lantai Milik Pemkab Pidie Jaya Mangkrak
Rabu, 27 Januari 2021 - 03:58 WIB
BANDA ACEH - Sebanyak 22 unit toko milik Pemkab Pidie Jaya, Aceh mangkrak . Toko-toko yang berlokasi di Pasar Trienggadeng, Kecamatan Trienggadeng, ini tak selesai dikerjakan rekanan pada 2018 lalu, sehingga tak bisa difungsikan oleh pedagang.
"Selain tak bisa difungsikan akibat tak selesai dikerjakan, kondisi bangunan pun tak layak digunakan akibat kontruksi bangunannya pun diduga dibangun asal jadi," sebut Rusli, pedagang di sekitar bangunan, Selasa (26/01/2021).
Pembangunan 22 toko itu diperkirakan telah menghabiskan dana miliaran itu kondisinya memprihatinkan. Sebagian batu-bata yang terpasang banyak yang roboh.
Baca juga: Bantu Korban Gempa di Daerah Terisolir, Gubernur Sulbar Terjebak Longsor
"Ini bangunannya diduga batu bata yang dipasang tetapi dicor seulop nya tak mengunakan besi sehingga mudah roboh. Seharusnya bangunan di lantai atas itu harus kokoh, tetapi banyak sudah hancur kondisinya sebelum digunakan oleh pedagang," kata Rusli.
Banyak pedagang berharap bangunan ini dirobohkan kembali sebelum jatuh korban jiwa. Mereka khawatir dinding di lantai atas akan roboh ke bawah dan mengenai warga yang melintas.
Baca juga: Pasutri AF dan YN Jadi Tersangka Pemerkosaan, Ponsel Berisi Video Syur Disita Polisi
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Pidie Jaya, M.Nasir, membenarkan kondisi bangunan 22 unit toko rusak parah dan mangkrak karena tak bisa difungsikan.
Lihat Juga: Profil Delisa, Anak Korban Tsunami Aceh 2004 yang Diungkap Dosen ITB kini Sukses Berkarier di BSI Aceh
"Selain tak bisa difungsikan akibat tak selesai dikerjakan, kondisi bangunan pun tak layak digunakan akibat kontruksi bangunannya pun diduga dibangun asal jadi," sebut Rusli, pedagang di sekitar bangunan, Selasa (26/01/2021).
Pembangunan 22 toko itu diperkirakan telah menghabiskan dana miliaran itu kondisinya memprihatinkan. Sebagian batu-bata yang terpasang banyak yang roboh.
Baca juga: Bantu Korban Gempa di Daerah Terisolir, Gubernur Sulbar Terjebak Longsor
"Ini bangunannya diduga batu bata yang dipasang tetapi dicor seulop nya tak mengunakan besi sehingga mudah roboh. Seharusnya bangunan di lantai atas itu harus kokoh, tetapi banyak sudah hancur kondisinya sebelum digunakan oleh pedagang," kata Rusli.
Banyak pedagang berharap bangunan ini dirobohkan kembali sebelum jatuh korban jiwa. Mereka khawatir dinding di lantai atas akan roboh ke bawah dan mengenai warga yang melintas.
Baca juga: Pasutri AF dan YN Jadi Tersangka Pemerkosaan, Ponsel Berisi Video Syur Disita Polisi
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Pidie Jaya, M.Nasir, membenarkan kondisi bangunan 22 unit toko rusak parah dan mangkrak karena tak bisa difungsikan.
Lihat Juga: Profil Delisa, Anak Korban Tsunami Aceh 2004 yang Diungkap Dosen ITB kini Sukses Berkarier di BSI Aceh
(msd)
tulis komentar anda