Vaksinasi COVID-19 di Blitar, Ini Daftar Orang yang Bakal Disuntik Pertama
Selasa, 26 Januari 2021 - 16:25 WIB
Forpimda (Forum Pimpinan Daerah), ditambah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kabupaten Blitar, siap melaksanakan vaksinasi COVID-19. Foto/Ilustrasi
BLITAR - Sejumlah pimpinan yang tergabung dalam Forpimda (Forum Pimpinan Daerah), ditambah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kabupaten Blitar, siap melaksanakan vaksinasi COVID-19 . Sebanyak 3.000 vaksin dipastikan tiba di gudang farmasi Kabupaten Blitar, Selasa (26/1/2021). Pemkab Blitar berharap peluncuran vaksinasi bisa dilakukan pada Jumat (29/1/2021).
"Kita inginnya (peluncuran vaksinasi) hari Jumat (29/1/2021)," ujar Juru Bicara Tim Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti kepada wartawan Selasa (26/1/2021). Sebanyak 3.000 vaksin Sinovac dikirim langsung dari Surabaya, Selasa (26/1/2021). Selain Kabupaten Blitar, beberapa daerah juga ikut menerima di hari yang sama.
Yakni Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pacitan. "Kalau kita dapatnya 3.000 vaksin," kata Krisna Yekti. Pemkab menempatkan seluruh vaksin di gudang farmasi yang berlokasi di wilayah Kecamatan Garum. Vaksin , kata Krisna Yekti kemudian didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit. Tekhnisnya dengan mengundang petugas fasyankes (fasilitator pelayanan kesehatan) mengambil ke gudang farmasi.
Bersama dengan itu sasaran penerima vaksin akan dikelompokan. Menurut Krisna Yekti, vaksinasi akan berlangsung di masing masing puskesmas dan rumah sakit. Sebab sesuai ketentuannya, tahap pertama sasaran penerima vaksin adalah kelompok tenaga kesehatan (nakes). "Biar pelaksanaannya lebih memudahkan," terang Krisna Yekti.
Sementara terkait peluncuran vaksinasi , Satgas sudah mendaftarkan mereka yang akan menerima vaksin pertama kali. Pendaftaran orang orang yang diistilahkan sebagai kelompok VIP (penerima launching vaksin) tersebut, rencananya Senin (25/1/2021). Sepuluh orang tersebut terdiri dari Forpimda, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Bupati Blitar Rijanto tidak termasuk karena faktor usia. Yakni tidak memenuhi syarat sebagai penerima vaksin (18-59). Namun karena masih kurang satu orang dan akhirnya terpenuhi, kata Krisna Yekti pendaftaran baru dilakukan Selasa (26/1/2021). Pihaknya menginginkan peluncuran vaksinasi bisa dilakukan Jumat (29/1/2021). "Bupati tidak termasuk (penerima vaksin)," kata Krisna Yekti.
Jumlah total warga Kabupaten Blitar yang diajukan menerima vaksinasi COVID-19 , sebanyak 668.364 jiwa. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan (nakes) 4.644 nakes, TNI (AD, AL dan AU) 656 personil, Polri 721 personil, Satpol PP 70 personil, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang dan PDAM 120 orang.
Sementara Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, Kota Blitar akan menerima vaksin bersama Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Pacitan. Begitu tiba di Kota Blitar, yakni sesuai jadwal Selasa (26/1/2021), pihaknya akan langsung menyimpan di sepuluh lemari pendingin yang berada di dinas kesehatan dan tiga puskesmas.
"Semua sudah siap," ujar Didik. Dia juga mengatakan, sasaran penerima vaksin tahap pertama di Kota Blitar adalah 2.788 tenaga kesehatan (nakes). Kendati demikian ia mengaku belum tahu berapa jumlah vaksin yang akan diterima pada tahap pertama ini.
"Kita inginnya (peluncuran vaksinasi) hari Jumat (29/1/2021)," ujar Juru Bicara Tim Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti kepada wartawan Selasa (26/1/2021). Sebanyak 3.000 vaksin Sinovac dikirim langsung dari Surabaya, Selasa (26/1/2021). Selain Kabupaten Blitar, beberapa daerah juga ikut menerima di hari yang sama.
Yakni Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pacitan. "Kalau kita dapatnya 3.000 vaksin," kata Krisna Yekti. Pemkab menempatkan seluruh vaksin di gudang farmasi yang berlokasi di wilayah Kecamatan Garum. Vaksin , kata Krisna Yekti kemudian didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit. Tekhnisnya dengan mengundang petugas fasyankes (fasilitator pelayanan kesehatan) mengambil ke gudang farmasi.
Bersama dengan itu sasaran penerima vaksin akan dikelompokan. Menurut Krisna Yekti, vaksinasi akan berlangsung di masing masing puskesmas dan rumah sakit. Sebab sesuai ketentuannya, tahap pertama sasaran penerima vaksin adalah kelompok tenaga kesehatan (nakes). "Biar pelaksanaannya lebih memudahkan," terang Krisna Yekti.
Sementara terkait peluncuran vaksinasi , Satgas sudah mendaftarkan mereka yang akan menerima vaksin pertama kali. Pendaftaran orang orang yang diistilahkan sebagai kelompok VIP (penerima launching vaksin) tersebut, rencananya Senin (25/1/2021). Sepuluh orang tersebut terdiri dari Forpimda, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
Bupati Blitar Rijanto tidak termasuk karena faktor usia. Yakni tidak memenuhi syarat sebagai penerima vaksin (18-59). Namun karena masih kurang satu orang dan akhirnya terpenuhi, kata Krisna Yekti pendaftaran baru dilakukan Selasa (26/1/2021). Pihaknya menginginkan peluncuran vaksinasi bisa dilakukan Jumat (29/1/2021). "Bupati tidak termasuk (penerima vaksin)," kata Krisna Yekti.
Jumlah total warga Kabupaten Blitar yang diajukan menerima vaksinasi COVID-19 , sebanyak 668.364 jiwa. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan (nakes) 4.644 nakes, TNI (AD, AL dan AU) 656 personil, Polri 721 personil, Satpol PP 70 personil, petugas terminal 15 orang, petugas stasiun 84 orang, petugas damkar 25 orang, PLN 80 orang dan PDAM 120 orang.
Baca Juga
Sementara Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, Kota Blitar akan menerima vaksin bersama Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Pacitan. Begitu tiba di Kota Blitar, yakni sesuai jadwal Selasa (26/1/2021), pihaknya akan langsung menyimpan di sepuluh lemari pendingin yang berada di dinas kesehatan dan tiga puskesmas.
"Semua sudah siap," ujar Didik. Dia juga mengatakan, sasaran penerima vaksin tahap pertama di Kota Blitar adalah 2.788 tenaga kesehatan (nakes). Kendati demikian ia mengaku belum tahu berapa jumlah vaksin yang akan diterima pada tahap pertama ini.
(eyt)
tulis komentar anda