Seekor Paus Terdampar di Perairan Sungai Kong OKI
Selasa, 26 Januari 2021 - 09:13 WIB
OKI - Nelayan di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, dihebohkan dengan penemuan seekor paus yang terdampar di Perairan Sungai Kong.
Kepala Seksi Wilayah 3 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Aziz Abdul Latif, mengatakan dari informasi yang diterima pihaknya paus tersebut ditemukan Minggu (24/1/2021). "Iya info yang kami terima benar ada paus yang terdampar di Sungai Kong, OKI," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya, paus itu terdampar di SP 3, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan jenis paus tersebut. "Paus itu panjang sekitar 5 meter, jenisnya belum diidentifikasi," ujarnya.
Aziz bilang, pihaknya sudah berkoordinasi untuk dengan pemerintah setempat untuk mencoba menarik kembali atau merilis paus tersebut kembali ke laut. Meski begitu hewan mamalia itu kembali ke wilayah pesisir. "Itu sudah dicoba ditarik ke laut, tapi kembali lagi. Sepertinya ada bagian tubuhnya yang mengalami luka," katanya. Baca: Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rembang Meninggal, Hasil Swab Positif COVID-19.
Menurutnya, secara geografis wilayah Sungai Kong memang berada di Pesisir Laut Bangka, dan terdapat area yang disebut laut dalam. Dengan begitu wajar jika ada paus yang di daerah tersebut. "Saat ini petugas BKSDA dan pemerintah daerah setempat masih berupaya untuk menarik paus agar bisa kembali ke lautan," pungkasnya. Baca Juga: Heboh Penemuan Sayap Pesawat di Bibir Pantai Teluk Putri Bintan.
Kepala Seksi Wilayah 3 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Aziz Abdul Latif, mengatakan dari informasi yang diterima pihaknya paus tersebut ditemukan Minggu (24/1/2021). "Iya info yang kami terima benar ada paus yang terdampar di Sungai Kong, OKI," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Menurutnya, paus itu terdampar di SP 3, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan jenis paus tersebut. "Paus itu panjang sekitar 5 meter, jenisnya belum diidentifikasi," ujarnya.
Aziz bilang, pihaknya sudah berkoordinasi untuk dengan pemerintah setempat untuk mencoba menarik kembali atau merilis paus tersebut kembali ke laut. Meski begitu hewan mamalia itu kembali ke wilayah pesisir. "Itu sudah dicoba ditarik ke laut, tapi kembali lagi. Sepertinya ada bagian tubuhnya yang mengalami luka," katanya. Baca: Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rembang Meninggal, Hasil Swab Positif COVID-19.
Menurutnya, secara geografis wilayah Sungai Kong memang berada di Pesisir Laut Bangka, dan terdapat area yang disebut laut dalam. Dengan begitu wajar jika ada paus yang di daerah tersebut. "Saat ini petugas BKSDA dan pemerintah daerah setempat masih berupaya untuk menarik paus agar bisa kembali ke lautan," pungkasnya. Baca Juga: Heboh Penemuan Sayap Pesawat di Bibir Pantai Teluk Putri Bintan.
(nag)
tulis komentar anda