Bayi Delapan Bulan PDP COVID-19 di Sleman Meninggal Dunia
Jum'at, 15 Mei 2020 - 22:53 WIB
SLEMAN - Bayi berumur delapan bulan yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Sleman dikabarkan meninggal dunia, Jumat (15/5/2020). Hingga menghembuskan napas terakhir, bayi itu belum menjalani uji swab sehingga tidak diketahui apakah positif atau negatif corona.
Kabarnya meninggalnya bayi PDP asal Sleman ini diketahui dari data yang rilis Gugus Tugas Penanganan COVID-19, hari ini. Tidak disebutkan detail identitas PDP itu dan dirawat di rumah sakit mana.
Selain bayi, ada pula PDP asal Sleman lainnya yang meninggal dunia hari ini. Dia seorang perempuan berusia 62 tahun. Pasien ini sudah menjalani swab tapi belum keluar hasilnya. Hanya saja, dia memiliki riwayat penyakit jantung. ( )
Dikonfirmasi mengenai data ini, Gugus Tugas Penangganan COVID-19 Sleman, PDP yang meninggal itu merupakan warga Kalasan dan Gamping. "Untuk dua PDP itu, warga dan dirawat di rumah sakit mana kami masih
melacaknya," kata kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo, Jumat (15/5/2020) malam.
Secara keseluruhan jumlah PDP COVID-19 di Sleman hingga Jumat (15/5/2020) sebanyak 511 orang. Dari jumlah itu, 364 negatif, 78 proses laboratorium (68 dirawat, 10 meninggal), dan 69 positif (33 dirawat, sembuh 32 dan meninggal 4 orang).
Untuk orang dalam pemantaun (ODP) sebanyak 1.755 orang. Dari jumlah itu, 1.286 selesai pemantauan, 469 masih dalam pemantauan, Sedangka orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.677 orang.
Kabarnya meninggalnya bayi PDP asal Sleman ini diketahui dari data yang rilis Gugus Tugas Penanganan COVID-19, hari ini. Tidak disebutkan detail identitas PDP itu dan dirawat di rumah sakit mana.
Selain bayi, ada pula PDP asal Sleman lainnya yang meninggal dunia hari ini. Dia seorang perempuan berusia 62 tahun. Pasien ini sudah menjalani swab tapi belum keluar hasilnya. Hanya saja, dia memiliki riwayat penyakit jantung. ( )
Dikonfirmasi mengenai data ini, Gugus Tugas Penangganan COVID-19 Sleman, PDP yang meninggal itu merupakan warga Kalasan dan Gamping. "Untuk dua PDP itu, warga dan dirawat di rumah sakit mana kami masih
melacaknya," kata kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo, Jumat (15/5/2020) malam.
Secara keseluruhan jumlah PDP COVID-19 di Sleman hingga Jumat (15/5/2020) sebanyak 511 orang. Dari jumlah itu, 364 negatif, 78 proses laboratorium (68 dirawat, 10 meninggal), dan 69 positif (33 dirawat, sembuh 32 dan meninggal 4 orang).
Untuk orang dalam pemantaun (ODP) sebanyak 1.755 orang. Dari jumlah itu, 1.286 selesai pemantauan, 469 masih dalam pemantauan, Sedangka orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.677 orang.
(abd)
tulis komentar anda