Terapkan Kampung Tangguh di Surabaya, Pemprov Jatim Gandeng TNI-Polri
Jum'at, 15 Mei 2020 - 20:16 WIB
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggandeng TNI/Polri untuk menerapkan program Kampung Tangguh di Surabaya. Kampung Tangguh ini memanfaatkan partisipasi masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Di Kampung Tangguh, disiapkan lumbung pangan untuk menampung logistik bagi masyarakat setempat. Selain itu, relawan Kampung Tangguh juga dibekali pemahaman penanganan pasien virus Corona.
“Kami melihat dinamika penyebaran COVID-19 di beberapa kota melandai. Seperti Gresik dan Sidoarjo. Tapi angka di Surabaya masih meningkat," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai melakukan video conference di Mapolda Jatim, Jumat (15/5/2020).
Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya telah menyiapkan tim pengampu dan tim asistensi untuk menyiapkan penerapan kampung tangguh di Surabaya.
Harapannya untuk melakukan penguatan, mencegah bahkan menghentikan penyebaran COVID-19. Apalagi hampir 48 persen penyebaran COVID-19 di Jatim berasal dari Surabaya. “Kami berharap kampung tangguh akan menjadi titik pencegahan COVID-19,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tim pengampu dan tim asistensi memang diterjunkan khusus untuk memberi asistensi bagi tim di daerah untuk dapat menjalankan program dari Polda Jatim.
Polda Jatim kini tengah menjalankan program community policing atau pemolisian masyarakat. Program ini berfokus pada kerja sama dengan masyarakat. “Kita (Polda Jatim) harus bisa jadi solutif, melakukan koordinasi, kerja sama, utamanya protokol kesehatan harus berjalan," tuturnya.
Di Kampung Tangguh, disiapkan lumbung pangan untuk menampung logistik bagi masyarakat setempat. Selain itu, relawan Kampung Tangguh juga dibekali pemahaman penanganan pasien virus Corona.
“Kami melihat dinamika penyebaran COVID-19 di beberapa kota melandai. Seperti Gresik dan Sidoarjo. Tapi angka di Surabaya masih meningkat," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai melakukan video conference di Mapolda Jatim, Jumat (15/5/2020).
Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya telah menyiapkan tim pengampu dan tim asistensi untuk menyiapkan penerapan kampung tangguh di Surabaya.
Harapannya untuk melakukan penguatan, mencegah bahkan menghentikan penyebaran COVID-19. Apalagi hampir 48 persen penyebaran COVID-19 di Jatim berasal dari Surabaya. “Kami berharap kampung tangguh akan menjadi titik pencegahan COVID-19,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tim pengampu dan tim asistensi memang diterjunkan khusus untuk memberi asistensi bagi tim di daerah untuk dapat menjalankan program dari Polda Jatim.
Polda Jatim kini tengah menjalankan program community policing atau pemolisian masyarakat. Program ini berfokus pada kerja sama dengan masyarakat. “Kita (Polda Jatim) harus bisa jadi solutif, melakukan koordinasi, kerja sama, utamanya protokol kesehatan harus berjalan," tuturnya.
(msd)
tulis komentar anda