2 Staf Terkonfirmasi COVID-19, DPRD Medan Berlakukan WFH Selama Dua Pekan
Rabu, 20 Januari 2021 - 18:49 WIB
Menyikapi dua staf yang terkonfirmasi COVID-19, pimpinan DPRD Kota Medan dan sekretariat memberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah selama dua minggu kedepan. (Ist)
MEDAN - Menyikapi dua staf yang terkonfirmasi COVID-19 , pimpinan DPRD Kota Medan dan sekretariat memberlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah selama dua minggu kedepan.
Untuk rapat-rapat dilakukan terbatas, seluruh kegiatan baik kegiatan DPRD maupun sekretariat DPRD dilakukan dari rumah atau WFH . Staf yang masuk bekerja hanya beberapa orang saja. "Kita memberlakukan WFH selama dua minggu guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkup DPRD Medan karena adanya dua staf yang terkonfirmasi COVID," ujar Plt Sekretaris DPRD Medan Hj Alida, Rabu (20/1/2021).
Dijelaskan, kebetulan belum ada agenda dari badan musyawarah (Banmus), sehingga kegiatan di luar agenda Banmus bisa dilakukan melalui virtual, baik aspirasi maupun evaluasi melalui virtual saja sampai dua pekan ke depan.
Operasional maupun kegiatan DPRD Medan tetap berjalan seperti biasa. Namun pekerja yang masuk dibatasi. "Sekitar 70 persen dikurangi, termasuk petugas cleaning service. Jika pun nanti ada paripurna maupun banmus, tak seluruh dewan yang datang karena berlangsung virtual. DPRD Medan tidak tutup, semuanya tetap berjalan. Kalau ada rakyat yang menyampaikan aspirasinya, kita tetap menerima,''imbuhnya. Baca: Gempar Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Usai Divaksin, Pelakunya Napi di Lapas Porong.
Alida menambahkan, pihak BPBD Medan sudah melakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah awal pencegahan. Selanjutnya, memberlakukan WFH dan memperketat protokol kesehatan (prokes). Baca Juga: Ada PPKM Positif COVID-19 Blitar Melonjak, Satpol PP: Perlu Sanksi Berat.
Diketahui, dua staf Sekretariat DPRD Medan di bagian Umum terkonfirmasi COVID-19. Keduanya berinisial Kar, merupakan ASN dan honorer. Saat ini sejumlah pegawai maupun staf di bagian umum diisolasi mandiri untuk sementara waktu.
Untuk rapat-rapat dilakukan terbatas, seluruh kegiatan baik kegiatan DPRD maupun sekretariat DPRD dilakukan dari rumah atau WFH . Staf yang masuk bekerja hanya beberapa orang saja. "Kita memberlakukan WFH selama dua minggu guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkup DPRD Medan karena adanya dua staf yang terkonfirmasi COVID," ujar Plt Sekretaris DPRD Medan Hj Alida, Rabu (20/1/2021).
Dijelaskan, kebetulan belum ada agenda dari badan musyawarah (Banmus), sehingga kegiatan di luar agenda Banmus bisa dilakukan melalui virtual, baik aspirasi maupun evaluasi melalui virtual saja sampai dua pekan ke depan.
Operasional maupun kegiatan DPRD Medan tetap berjalan seperti biasa. Namun pekerja yang masuk dibatasi. "Sekitar 70 persen dikurangi, termasuk petugas cleaning service. Jika pun nanti ada paripurna maupun banmus, tak seluruh dewan yang datang karena berlangsung virtual. DPRD Medan tidak tutup, semuanya tetap berjalan. Kalau ada rakyat yang menyampaikan aspirasinya, kita tetap menerima,''imbuhnya. Baca: Gempar Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Usai Divaksin, Pelakunya Napi di Lapas Porong.
Alida menambahkan, pihak BPBD Medan sudah melakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah awal pencegahan. Selanjutnya, memberlakukan WFH dan memperketat protokol kesehatan (prokes). Baca Juga: Ada PPKM Positif COVID-19 Blitar Melonjak, Satpol PP: Perlu Sanksi Berat.
Diketahui, dua staf Sekretariat DPRD Medan di bagian Umum terkonfirmasi COVID-19. Keduanya berinisial Kar, merupakan ASN dan honorer. Saat ini sejumlah pegawai maupun staf di bagian umum diisolasi mandiri untuk sementara waktu.
(nag)
tulis komentar anda