Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Pabelan Semarang Ludes Terbakar
Rabu, 20 Januari 2021 - 06:28 WIB
SEMARANG - Rumah milik Hasim Abdul Gofar (80) di lingkungan RT 5 RW 2 Kauman Lor, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang , ludes terbakar, Selasa (19/1/2021).
Diduga, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) pada jaringan listrik di rumah tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran diketahui sekitar pukul 12.00 WIB. Titik api muncul dari hubungan arus pendek pada instalasi yang berada di salah satu ruang rumah korban.
Selang beberapa menit kemudian, api membakar bangunan rumah utama yang sebagian terbuat dari kayu. Dalam sekejap, api membakar semua barang yang ada di bangunan utama.
Dalam sekejap api merambat ke bagian atap dan menjalar ke bangunan dapur yang berada di sebelah bangunan utama. "Api cepat membesar dan menjalar ke dapur," kata Agus warga setempat.
Warga langsung melapor ke petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Semarang dan Damkar Salatiga tiba di lokasi kejadian.
Baca juga: Jarak Luncur Awan Panas Pendek, Warga Tetap Diimbau Waspada
Petugas pemadam kebakaran langsung berjibaku untuk memadamkan kobaran si jago merah. Akhirnya sekitar pukul 13.40 WIB kebakaran bisa dipadamkan.
Baca juga: Selama 18 Hari, 20 Warga Gunungkidul Meninggal Akibat COVID-19
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Hanya, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp100 juta.
Diduga, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) pada jaringan listrik di rumah tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kebakaran diketahui sekitar pukul 12.00 WIB. Titik api muncul dari hubungan arus pendek pada instalasi yang berada di salah satu ruang rumah korban.
Selang beberapa menit kemudian, api membakar bangunan rumah utama yang sebagian terbuat dari kayu. Dalam sekejap, api membakar semua barang yang ada di bangunan utama.
Dalam sekejap api merambat ke bagian atap dan menjalar ke bangunan dapur yang berada di sebelah bangunan utama. "Api cepat membesar dan menjalar ke dapur," kata Agus warga setempat.
Warga langsung melapor ke petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Semarang dan Damkar Salatiga tiba di lokasi kejadian.
Baca juga: Jarak Luncur Awan Panas Pendek, Warga Tetap Diimbau Waspada
Petugas pemadam kebakaran langsung berjibaku untuk memadamkan kobaran si jago merah. Akhirnya sekitar pukul 13.40 WIB kebakaran bisa dipadamkan.
Baca juga: Selama 18 Hari, 20 Warga Gunungkidul Meninggal Akibat COVID-19
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Hanya, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp100 juta.
(boy)
tulis komentar anda