Bahayakan Pengendara Motor, Lumpur di Jalur Dua Puncak Indah Dibersihkan
Selasa, 19 Januari 2021 - 22:32 WIB
LUWU TIMUR - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Luwu Timur (Lutim) membersihkan lumpur dan genangan air di jalur dua Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (19/01/2021).
Jalur dua tersebut digenangi air dan lumpur akibat hujan yang turun selama beberapa hari terakhir.
Plt Kepala Dinas PUPR Luwu Timur , Senfry Oktavianus menyampaikan, genangan air bercampur lumpur tersebut dinilai berbahaya bagi para pengendara yang melintas di jalur dua menuju SPBU Malili itu.
"Hal ini menimbulkan bahaya bagi masyarakat pengguna jalan karena licin dan bisa menimbulkan kecelakaan," kata Sendry.
Sebelumnya, Koordinator Operasional BPBD Luwu Timur, Asep menyampaikan bahwa musim penghujan akan tejadi hingga bulan April 2021.
"Iya ini sudah ada ramalan cuaca dari BMKG dari Desember hingga April masuk musim penghujan , namun untuk curah hujannya rendah," kata Asep.
Asep melanjutkan, untuk wilayah Luwu Raya, khususnya Luwu Timur, masuk pada kategori tidak menentu atau berubah-ubah dalam waktu singkat.
"Cuaca di wilayah kita ini tidak menentu, sering berubah-ubah. Mau dibilang musim hujan tapi malah kadang hujan tidak turun, bahkan mau dikata musim kemarau malah hujan turun," jelas Asep.
Jalur dua tersebut digenangi air dan lumpur akibat hujan yang turun selama beberapa hari terakhir.
Plt Kepala Dinas PUPR Luwu Timur , Senfry Oktavianus menyampaikan, genangan air bercampur lumpur tersebut dinilai berbahaya bagi para pengendara yang melintas di jalur dua menuju SPBU Malili itu.
"Hal ini menimbulkan bahaya bagi masyarakat pengguna jalan karena licin dan bisa menimbulkan kecelakaan," kata Sendry.
Sebelumnya, Koordinator Operasional BPBD Luwu Timur, Asep menyampaikan bahwa musim penghujan akan tejadi hingga bulan April 2021.
"Iya ini sudah ada ramalan cuaca dari BMKG dari Desember hingga April masuk musim penghujan , namun untuk curah hujannya rendah," kata Asep.
Asep melanjutkan, untuk wilayah Luwu Raya, khususnya Luwu Timur, masuk pada kategori tidak menentu atau berubah-ubah dalam waktu singkat.
"Cuaca di wilayah kita ini tidak menentu, sering berubah-ubah. Mau dibilang musim hujan tapi malah kadang hujan tidak turun, bahkan mau dikata musim kemarau malah hujan turun," jelas Asep.
(luq)
tulis komentar anda