Hasil Rapid Test Ratusan ASN Pemkot Salatiga, Dua Orang Reaktif Corona
Jum'at, 15 Mei 2020 - 15:21 WIB
SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga tadi pagi melakukan rapid test terhadap ratusan aparatur sipil negara (ASN) yang diduga melakukan kontak erat dengan seorang pejabat di lingkungan Setda Kota Salatiga yang terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19). Hasilnya, dua orang ASN reaktif corona.
Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah menyatakan, setelah mengetahui hasil rapid test terhadap ratusan ASN dan pegawai Pemkot Salatiga, DKK langsung melakukan langkah lanjutan. Dua orang ASN yang diketahui reaktif corona tersebut diisolasi dan dilakukan pengambilan spesimen untuk tes swab.
"Sedangkan bagi mereka yang negatif COVID-19 diperbolehkan beraktivitas seperti biasanya. Khusus 20 orang yang bekerja di satu ruangan dengan pasien 17 (pejabat positif corona) wajib melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab menunjukkan negatif virus corona," katanya, Jumat (15/5/2020).(Baca juga : Pejabat Positif Corona, Ratusan ASN Pemkot Salatiga Jalani Rapid Test )
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 110 orang aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Salatiga menjalani rapid tes di komplek kantor meraka, Jumat (15/5/2020). Mereka harus menjalani rapid tes lantaran diduga pernah kontak dengan seorang pejabat di lingkungan Setda Kota Salatiga yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Pejabat yang positif corona merupakan pasien kasus 17 yang berasal dari klaster Kampung Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir. Dari hasil tracing, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun itu kontak langsung dengan sekitar 110 orang pegawai di lingkungan Pemkot Salatiga.
Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah menyatakan, setelah mengetahui hasil rapid test terhadap ratusan ASN dan pegawai Pemkot Salatiga, DKK langsung melakukan langkah lanjutan. Dua orang ASN yang diketahui reaktif corona tersebut diisolasi dan dilakukan pengambilan spesimen untuk tes swab.
"Sedangkan bagi mereka yang negatif COVID-19 diperbolehkan beraktivitas seperti biasanya. Khusus 20 orang yang bekerja di satu ruangan dengan pasien 17 (pejabat positif corona) wajib melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab menunjukkan negatif virus corona," katanya, Jumat (15/5/2020).(Baca juga : Pejabat Positif Corona, Ratusan ASN Pemkot Salatiga Jalani Rapid Test )
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 110 orang aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Salatiga menjalani rapid tes di komplek kantor meraka, Jumat (15/5/2020). Mereka harus menjalani rapid tes lantaran diduga pernah kontak dengan seorang pejabat di lingkungan Setda Kota Salatiga yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Pejabat yang positif corona merupakan pasien kasus 17 yang berasal dari klaster Kampung Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir. Dari hasil tracing, pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun itu kontak langsung dengan sekitar 110 orang pegawai di lingkungan Pemkot Salatiga.
(nun)
tulis komentar anda