3 Korban Longsor Cimanggung Ditemukan, Tersisa 12 yang Masih Dicari

Sabtu, 16 Januari 2021 - 23:19 WIB
3 Korban Longsor Cimanggung Ditemukan, Tersisa 12 yang Masih Dicari. Foto/Basarnas Bandung
SUMEDANG - Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban bencana tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang , Jawa Barat, memasuki hari ke-8, Sabtu (16/1/2021).

Dengan ditemukannya tiga korban, berarti tersisa 12 orang yang masih dalam pencarian. "Hingga pukul 20.10 WIB, tim SAR gabungan menemukan tiga korban di sektor 1 atau di lokasi hajatan warga," kata Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah dalam keterangan resmi, Sabtu (16/1/2021) malam.

Perincian tiga korban yang ditemukan itu, ujar Deden, antara lain, pukul 16.55 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban berjenis kelamin laki laki bernama Ajat Sudrajat (50). Kemudian, pukul 17.28 WIB, ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki bernama Abas Rohendi (27).

"Terakhir, pukul 20.10 WIB korban ketiga ditemukan dan dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk diidentifikasi oleh Tim DVI," ujar Deden.

Hingga saat ini, tutur Kepala Basarnas Bandung, total korban meninggal yang berhasil dievakuasi dari timbunan material longsor sebanyak 28 orang. Sedangkan korban yang masih dalam pencarian sebanyak 12 orang.



"Saat ini proses pencarian korban masih berlangsung menggunakan dua unit alat berat dan lampu penerangan. Kendala yang dihadapi yaitu cuaca dan area sempit, menyulitkan alat berat membuang material," tutur Kepala Basarnas Bandung.



Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, sesuai standar opersional prosedur (SOP), operasi SAR hanya berlangsung tujuh hari.

Namun mengingat masih banyak korban yang belum ditemukan, akhirnya operasi SAR dilanjutkan selama tiga hari. "Banyak keluarga korban yang meminta pencarian diperpanjang tiga hari," kata Deden, Jumat (15/1/2021).
(boy)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More