Tingkatkan Penghasilan Peternak, PTPN V Dukung Desa Lumbung Ayam Pedaging di Riau
Rabu, 13 Januari 2021 - 11:33 WIB
RIAU - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V mengucurkan modal sebesar Rp500 juta ke Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Riau.
Wilayah ini dikenal sebagai salah satu lumbung peternakan ayam pedaging di Bumi Lancang Kuning-julukan Provinsi Riau.
Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko K Santosa mengatakan, bantuan pengembangan modal usaha tersebut sebagai langkah perusahaan dalam mendukung pengusaha lokal untuk tetap tumbuh di masa pandemi.
"Pandemi menyerang seluruh sendi. Tidak hanya kesehatan, tapi juga sosial sampai ekonomi. Para pengusaha seperti budidaya ayam pedaging di Tambang, Kabupaten Kampar merupakan salah satu penyokong ekonomi yang harus terus kita perkuat. Dan disini PTPN V hadir. Komitmen kita untuk senantiasa ambil bagian dalam program pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintah," kata dia, Selasa (12/1/2021).
Akbar Markib (54), satu dari 10 penerima bantuan modal usaha PTPN V yang tergabung dalam kelompok Ternak Payung Sekaki mengatakan sangat bersyukur dengan bantuan tersebut.
Akbar, yang tak lain merupakan ketua kelompok pengusaha peternakan ayam itu mengatakan dirinya akan memanfaatkan bantuan dana tersebut untuk pengembangan usaha dan mengangkat ekonomi masyarakat.
(Baca juga: Positif COVID-19, Gubernur NTT Dirawat di RSPAD Jakarta)
"Salah satunya saya ingin mengorbitkan pengusaha-pengusaha ayam baru di kampung ini. Saya ingin para pekerja yang sebelumnya hanya bekerja untuk orang, bisa jadi pengusaha sendiri," kata dia.
(Baca juga: Menaker Ida Peringati Bulan K3 di Kilometer Nol Sabang)
Saat ini, dia mengklaim bahwa Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang bisa disebut sebagai salah satu sentra penghasil ayam terbesar di Provinsi Riau.
Akbar yang telah menjalankan usaha ternak ayam sejak tahun 2000 silam tersebut memiliki keinginan agar warga desanya bisa sejahtera melalui ternak ayam.
Wilayah ini dikenal sebagai salah satu lumbung peternakan ayam pedaging di Bumi Lancang Kuning-julukan Provinsi Riau.
Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko K Santosa mengatakan, bantuan pengembangan modal usaha tersebut sebagai langkah perusahaan dalam mendukung pengusaha lokal untuk tetap tumbuh di masa pandemi.
"Pandemi menyerang seluruh sendi. Tidak hanya kesehatan, tapi juga sosial sampai ekonomi. Para pengusaha seperti budidaya ayam pedaging di Tambang, Kabupaten Kampar merupakan salah satu penyokong ekonomi yang harus terus kita perkuat. Dan disini PTPN V hadir. Komitmen kita untuk senantiasa ambil bagian dalam program pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan pemerintah," kata dia, Selasa (12/1/2021).
Akbar Markib (54), satu dari 10 penerima bantuan modal usaha PTPN V yang tergabung dalam kelompok Ternak Payung Sekaki mengatakan sangat bersyukur dengan bantuan tersebut.
Akbar, yang tak lain merupakan ketua kelompok pengusaha peternakan ayam itu mengatakan dirinya akan memanfaatkan bantuan dana tersebut untuk pengembangan usaha dan mengangkat ekonomi masyarakat.
(Baca juga: Positif COVID-19, Gubernur NTT Dirawat di RSPAD Jakarta)
"Salah satunya saya ingin mengorbitkan pengusaha-pengusaha ayam baru di kampung ini. Saya ingin para pekerja yang sebelumnya hanya bekerja untuk orang, bisa jadi pengusaha sendiri," kata dia.
(Baca juga: Menaker Ida Peringati Bulan K3 di Kilometer Nol Sabang)
Saat ini, dia mengklaim bahwa Desa Parit Baru, Kecamatan Tambang bisa disebut sebagai salah satu sentra penghasil ayam terbesar di Provinsi Riau.
Akbar yang telah menjalankan usaha ternak ayam sejak tahun 2000 silam tersebut memiliki keinginan agar warga desanya bisa sejahtera melalui ternak ayam.
(boy)
tulis komentar anda