Kepala Kejari Parepare Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19
Selasa, 12 Januari 2021 - 15:54 WIB
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Parepare, Amir Syarifuddin
PAREPARE - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Parepare , Amir Syarifuddin tutup usia, Selasa (12/01/2021). Ia meninggal saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo akibat terinfeksi Covid-19 .
Informasi meninggalnya Kajari dibenarkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Taufan Pawe . "Almarhum berpulang tadi sekitar pukul 12.30 Wita," jelasnya.
Taufan yang juga Wali Kota Parepare membenarkan, bahwa orang nomor satu di jajaran Kejari Parepare tersebut meninggal karena positif Covid-19 . "Terkonfirmasi Covid-19 , sempat dirawat di RSUD Andi Makkasau , kemudian dirujuk ke Makassar,” katanya.
Taufan mengaku sangat kehilangan sosok pemimpin lembaga Adhyaksa tersebut. “Beliau orang baik, saya mewakili Pemkot Parepare mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun, Almarhum sempat menjalani perawatan selama sepekan di ruang isolasi RSUD Andi Makkasau Parepare setelah positif corona . Ia lalu dirujuk ke Makassar karena kondisinya yang terus menurun.
Informasi meninggalnya Kajari dibenarkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Taufan Pawe . "Almarhum berpulang tadi sekitar pukul 12.30 Wita," jelasnya.
Taufan yang juga Wali Kota Parepare membenarkan, bahwa orang nomor satu di jajaran Kejari Parepare tersebut meninggal karena positif Covid-19 . "Terkonfirmasi Covid-19 , sempat dirawat di RSUD Andi Makkasau , kemudian dirujuk ke Makassar,” katanya.
Taufan mengaku sangat kehilangan sosok pemimpin lembaga Adhyaksa tersebut. “Beliau orang baik, saya mewakili Pemkot Parepare mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun, Almarhum sempat menjalani perawatan selama sepekan di ruang isolasi RSUD Andi Makkasau Parepare setelah positif corona . Ia lalu dirujuk ke Makassar karena kondisinya yang terus menurun.
(luq)
tulis komentar anda