Ditinggal Pemilik, Si Jago Merah Lalap Satu Rumah Rata dengan Tanah
Senin, 11 Januari 2021 - 09:28 WIB
Sebuah rumah panggung kayu milik Asna (65), warga RT 03, Dusun Ngupeh Ulu Sebrang, Di desa Mangumpeh, Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Minggu malam, dilalap api. Foto SINDOnews
TEBO - Sebuah rumah panggung kayu milik Asna (65), warga RT 03, Dusun Ngupeh Ulu Sebrang, Di desa Mangumpeh, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo , Minggu malam (10/1/2021), sekitar pukul 19.45 wib, diamuk si jago merah hingga rata dengan tanah.
Insiden ini dibenarkan oleh Subhanallah kepala dusun (Kadus) setempat, dikatakannya saat kebakaran rumah milik Asna tengah keadaan kosong. Meskipun sempat diupayakan oleh warga memadamkan api, tidak membuahkan hasil. "Kondisi rumah panggung kayu, jadi cepat sekali api membakar. Meskipun warga berupaya memadamkan dengan alat seadanya," ujar Kadus. (Baca juga:
Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Kontrakan, Jalur Jabar-Jateng Sempat Macet Saat Pemadaman Api)
Kadus menceritakan, amukan si jago merah pertama kali diketahui oleh Sarnubi saat ia pulang ke rumah. Ketika itu, ia melihat api sudah membesar di ruang tengah rumah milik Asna. Ia sempat mematikan NCB PLN rumah korban, lalu berteriak meminta tolong kepada warga lainnya."Diduga konseleting listrik, tidak ada korban jiwa karena penghuni rumah lagi pergi dan posisi rumah lagi kosong," terangnya. (Baca juga: Dua Bus Pariwisata Terbakar di Parkiran, Penyebab Masih Lidik)
Untuk kerugian sementara yang dialami Asna sekitar Rp 200 juta rupiah. Ia mengakui, insiden ini sudah dilaporkan secara lisan dengan pihak pemerintah kecamatan. Saat kejadian ia mengakui anggota Kapolsek juga hadir di tengah kerumunan warga yang hendak memadamkan api.
Insiden ini dibenarkan oleh Subhanallah kepala dusun (Kadus) setempat, dikatakannya saat kebakaran rumah milik Asna tengah keadaan kosong. Meskipun sempat diupayakan oleh warga memadamkan api, tidak membuahkan hasil. "Kondisi rumah panggung kayu, jadi cepat sekali api membakar. Meskipun warga berupaya memadamkan dengan alat seadanya," ujar Kadus. (Baca juga:
Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Kontrakan, Jalur Jabar-Jateng Sempat Macet Saat Pemadaman Api)
Kadus menceritakan, amukan si jago merah pertama kali diketahui oleh Sarnubi saat ia pulang ke rumah. Ketika itu, ia melihat api sudah membesar di ruang tengah rumah milik Asna. Ia sempat mematikan NCB PLN rumah korban, lalu berteriak meminta tolong kepada warga lainnya."Diduga konseleting listrik, tidak ada korban jiwa karena penghuni rumah lagi pergi dan posisi rumah lagi kosong," terangnya. (Baca juga: Dua Bus Pariwisata Terbakar di Parkiran, Penyebab Masih Lidik)
Untuk kerugian sementara yang dialami Asna sekitar Rp 200 juta rupiah. Ia mengakui, insiden ini sudah dilaporkan secara lisan dengan pihak pemerintah kecamatan. Saat kejadian ia mengakui anggota Kapolsek juga hadir di tengah kerumunan warga yang hendak memadamkan api.
(don)
tulis komentar anda