Mulyadi Tawik Kembali Pimpin DPW PKB Kalbar Periode Ketiga

Untuk mewujudkan hal itu, DPW PKB Kalbar harus membangun soliditas, kesatuan, kekompakan antar pengurus wilayah yang baru dengan DPC-DPC. Selain itu, juga merangkul berbagai kalangan, tidak hanya basis suara warga Nahdlatul Ulama (NU) atau kelompok muslim saja, namun PKB sebagai partai terbuka juga harus merangkul berbagai kelompok lainnya.

Gus Jazil mengatakan, pada Pemilu 2019 lalu, perolehan kursi PKB di DPR merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah berdirinya PLB yakni 58 kursi di Senayan. Diharapkan, kedepan perolehan suara PKB semakin besar lagi.

Dikatakan Gus Jazil, saat ini Muswil digelar serentak di 19 provinsi. Selanjutnya, pada 16 Januari mendatang juga digelar Muswil di 15 provinsi lainnya. Menurutnya, Muswil merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat wilayah provinsi sebagai tindak lanjut dari amanat Muktamar PKB 2019 di Bali.

"Muswil ini dimaksudkan sebagai forum permusyawatan untuk menyusun kebijakan, program, kegiatan dan pengurus dalam menyongsong agenda politik daerah dan nasional yang semua berujung pada Pileg dan Pilpres 2024," katanya.

Karena itu, melalui Muswil ini, DPP PKB ingin memastikan semua komponen mesin partai daerah dapat bergerak dengan cermat, tepat dan cepat. "Kita berpacu dengan waktu dan keadaan. Kami berpesan agar Muswil ini melahirkan kebijakan, program dan kepemimpinan yang dapat merebut suara rakyat di daerah. Ingat target PKB berupaya keras menjadi partai pemenang di setiap daerah," katanya.

Pelaksanaan Muswil DPW PKB Kalbar tersebut juga dihadiri Gubernur Kalbar Sutarmidji, anggota DPR RI dari Fraksi PKB Dapil Kalbar Daniel Johan, dan seluruh DPC di wilayah Kalbar.