Update Corona DIY, Positif Tambah 301 Total Jadi 14647 Orang
Sabtu, 09 Januari 2021 - 17:46 WIB
Kasus COVID-19 harian di DIY hingga Sabtu (9/1/2021) belum mereda. Bahkan, Jumat dan Sabtu (7 dan 8/12/2021) jumlanya di atas 300 kasus terkonfirmasi. Ilustrasi/SINDOnews
YOGYAKARTA - Kasus COVID-19 harian di DIY hingga Sabtu (9/1/2021) belum mereda. Bahkan, Jumat dan Sabtu (7 dan 8/12/2021) jumlahnya di atas 300 kasus terkonfirmasi. Jumat (8/1/2021) 379 kasus dan Sabtu (9/1/2021) sebanyak 301 kasus.
Kini tercatat ada 14647 kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, kasus aktif sebanyak 4625 orang, sembuh 9657 orang dan meninggal dunia 315 orang. Dibandingkan dengan Jumat (7/1/2021) pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 136 kasus serta pasien meninggal tujuh kasus.
Gugus tugas penanganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19, sebanyak: 24843 kasus. Jumah ini bertambah 301 kasus dibandingkan hari sebelumya, yakni 24542 kasus.
Juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan penambahan 301 kasus terkonfirmasi positif ini paling banyak di Bantul 95 kasus, disusul Sleman, 82 kasus, Kota Yogyakrta, 54 kasus, Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masing 35 kasus. “Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus positif 155 kasus, periksa mandiri 81 kasus, skrining nakes dan pasien masing-masing saty kaus dan sisanya 63 kasus belum ada info,” kata Berty, Sabtu (9/1/2021). (Baca: Aturan Baru Naik Kereta Api, Dilarang Bicara Serta Makan Minum).
Sedangkan 136 pasien yang sembuh, paling banyak di Bantul 51 kasus, diikuti Kulonprogo 37 kasus, Sleman 33 kasus dan Gunungkidul 15 kasus. Kota Yogyakarta tidak ada penambahan pasien COVID-19 yang sembuh. “Untuk tambahan tujuh pasien COVID-19 meninggal, 3 orang warga Bantul serta masing-masing dua orang warga Gunungkidul dan Kulonprogo,” terangnya. (Baca: Teler, Empat Pasangan Mesum Diamankan Satpol PP Kota Mojokerto).
Berty menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 65,93 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,15 %. Untuk ruang perawatan dari 76 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 53 TT, sisa 23 TT dan dari 652 TT non critical, yang sudah terpakai 595 TT masih sisa 57 TT.
Lihat Juga: Miss Indonesia 2025 Gelar Audisi di Yogyakarta, Peserta Ini Ingin Jadi Perempuan Berintegritas
Kini tercatat ada 14647 kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY. Dari jumlah ini, kasus aktif sebanyak 4625 orang, sembuh 9657 orang dan meninggal dunia 315 orang. Dibandingkan dengan Jumat (7/1/2021) pasien yang sembuh COVID-19 sebanyak 136 kasus serta pasien meninggal tujuh kasus.
Gugus tugas penanganan COVID-19 DIY juga melaporkan jumlah suspek COVID-19, sebanyak: 24843 kasus. Jumah ini bertambah 301 kasus dibandingkan hari sebelumya, yakni 24542 kasus.
Juru bicara gugus tugas penangganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan penambahan 301 kasus terkonfirmasi positif ini paling banyak di Bantul 95 kasus, disusul Sleman, 82 kasus, Kota Yogyakrta, 54 kasus, Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masing 35 kasus. “Untuk distrubusi kasus berdasarkan riwayat, tracing kontak kasus positif 155 kasus, periksa mandiri 81 kasus, skrining nakes dan pasien masing-masing saty kaus dan sisanya 63 kasus belum ada info,” kata Berty, Sabtu (9/1/2021). (Baca: Aturan Baru Naik Kereta Api, Dilarang Bicara Serta Makan Minum).
Sedangkan 136 pasien yang sembuh, paling banyak di Bantul 51 kasus, diikuti Kulonprogo 37 kasus, Sleman 33 kasus dan Gunungkidul 15 kasus. Kota Yogyakarta tidak ada penambahan pasien COVID-19 yang sembuh. “Untuk tambahan tujuh pasien COVID-19 meninggal, 3 orang warga Bantul serta masing-masing dua orang warga Gunungkidul dan Kulonprogo,” terangnya. (Baca: Teler, Empat Pasangan Mesum Diamankan Satpol PP Kota Mojokerto).
Berty menambahkan dari perkembangan kasus COVID-19 di DIY, untuk tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 65,93 % dan tingkat kematian (case fatality rate) mencapai 2,15 %. Untuk ruang perawatan dari 76 tempat tidur (TT) critical, yang terpakai 53 TT, sisa 23 TT dan dari 652 TT non critical, yang sudah terpakai 595 TT masih sisa 57 TT.
Lihat Juga: Miss Indonesia 2025 Gelar Audisi di Yogyakarta, Peserta Ini Ingin Jadi Perempuan Berintegritas
(nag)
tulis komentar anda