Bissu Tanre Pangkep Meninggal, Pemerintah Diminta Beri Perhatian

Rabu, 06 Januari 2021 - 18:59 WIB
Bissu Matang melakukan ritual adat semasa hidup dulu. Matang merupakan bissu tanre atau senior. Foto: Istimewa
PANGKEP - Kabar duka datang dari komunitas bissu Pangkep . Bissu Matang, 80 tahun, salah seorang bissu di Pangkep meninggal dunia. Matang meninggal karena sakit ginjal yang ia derita.

Kabar meninggalnya bissu Matang disampaikan Eka, seorang bissu yang kerap menjadi juru bicara para bissu. Ia menyampaikan, pemakaman bissu Matang akan digelar besok, Kamis (7/1/2021).





"Selamat jalan bissu Matang , semoga diampuni semua dosanya dan diberi tempat yang layak di sisi Tuhannya.

Dikebumikan besok pagi di kampung Kanaungan Pangkep. Terima kasih kepada semua sahabat yang telah membantu dalam pengobatannya selama ini. Selamat jalan maestro," kata Bissu Eka, Rabu (6/1/2021).

Dengan meninggalnya bissu Matang , saat ini tersisa tujuh bissu . Selama ini, dalam komunitas bissu , Matang sendiri diberi posisi sebagai bissu tanre atau bissu senior .

Pengamat budaya Pangkep, Farid Makkulau menanggapi meninggalnya bissu Matang sebagai momentum agar semua pihak, khususnya pemerintah memberikan perhatian yang lebih banyak kepada para bissu .

Penulis buku Manusia Bissu ini menjelaskan, komunitas bissu itu unik, karena ada kepercayaan dan pranata adat masa lampau yang dipegangnya untuk dijaga demi keberlangsungan hidupnya. Karena itu, yang bisa melestarikan eksistensi bissu tak lain adalah bissu itu sendiri.

Baca Juga: bissubissu tidak bisa dipraktekkan oleh orang di luar bissu . Hal ini terkait kepercayaan dan pranata adat tadi," kata Farid.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content