Ustaz Erwan Sa'ad Diburu Polisi Usai Deklarasi Pembentukan Laskar Jundullah
Rabu, 06 Januari 2021 - 11:08 WIB
Polisi tengah memburu ustaz Erwan Saad yang memimpin deklarasi pembentukan laskar jundullah. Foto/Ist.
BANDUNG - Polisi tengah memburu ustaz Erwan Sa'ad yang memimpin deklarasi pembentukan laskar jundullah atau tentara di Masjid Allah Sawah, Kampung Cihampelas, Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Erwan Sa'ad menghilang seusai video deklarasi jundullah itu viral di media sosial.
(Baca juga: Usai Videonya Viral, Warga Buat Pernyataan Penolakan Deklarasi Jundullah )
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, Polres Cimahi, telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Saat ini, polisi tengah mencari Erwan Sa'ad yang memimpin deklarasi laskar jundullah tersebut.
"Sampai sekarang, kami (polisi) sedang mencari ustaznya (Erwan Sa'ad) untuk dimintai keterangan, mengapa yang bersangkutan (Erwan Sa'ad) melakukan seperti itu (mengajak warga mendeklarasikan laskar jundullah )," kata Erdi, Rabu (6/1/2021).
Erdi mengemukakan, deklarator laskar jundullah , ustaz Erwan Sa'ad belum diketahui keberadaannya. "Untuk sementara masih kami cari," ujarnya. Warga Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Cihampelas, telah memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak ikut lagi dengan laskar jundullah .
"Jadi masyarakat tidak mengerti. Seorang ustaz meminta umat di salah satu wilayah untuk ikut (deklarasi) sebagai laskar jundullah itu. Ternyata setelah dipahami dan dipelajari tidak sejalan. Oleh karena itu masyarakat membuat klarifikasi (membatalkan deklarasi jundullah )," kata Erdi.
(Baca juga: Bojonegoro Gempar, Penggali Makam Temukan Jenazah Terkubur 20 Tahun Kondisinya Masih Utuh )
Setelah sadar telah keliru, warga Kampung Sasak Subur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, sepakat membuat surat pernyataan di atas materai membatalkan dan menolak deklarasi jundullah atau Tentara Allah yang dipimpin Erwan Sa'ad.
Surat pernyataan itu ditandatangani oleh 14 warga yang saat ikut dalam deklarasi pada Jumat (1/1/2021). Berikut isi deklarasi penolakan laskar jundullah yang dibuat warga :
(Baca juga: Usai Videonya Viral, Warga Buat Pernyataan Penolakan Deklarasi Jundullah )
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, Polres Cimahi, telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Saat ini, polisi tengah mencari Erwan Sa'ad yang memimpin deklarasi laskar jundullah tersebut.
"Sampai sekarang, kami (polisi) sedang mencari ustaznya (Erwan Sa'ad) untuk dimintai keterangan, mengapa yang bersangkutan (Erwan Sa'ad) melakukan seperti itu (mengajak warga mendeklarasikan laskar jundullah )," kata Erdi, Rabu (6/1/2021).
Erdi mengemukakan, deklarator laskar jundullah , ustaz Erwan Sa'ad belum diketahui keberadaannya. "Untuk sementara masih kami cari," ujarnya. Warga Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Cihampelas, telah memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak ikut lagi dengan laskar jundullah .
"Jadi masyarakat tidak mengerti. Seorang ustaz meminta umat di salah satu wilayah untuk ikut (deklarasi) sebagai laskar jundullah itu. Ternyata setelah dipahami dan dipelajari tidak sejalan. Oleh karena itu masyarakat membuat klarifikasi (membatalkan deklarasi jundullah )," kata Erdi.
(Baca juga: Bojonegoro Gempar, Penggali Makam Temukan Jenazah Terkubur 20 Tahun Kondisinya Masih Utuh )
Setelah sadar telah keliru, warga Kampung Sasak Subur, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, sepakat membuat surat pernyataan di atas materai membatalkan dan menolak deklarasi jundullah atau Tentara Allah yang dipimpin Erwan Sa'ad.
Surat pernyataan itu ditandatangani oleh 14 warga yang saat ikut dalam deklarasi pada Jumat (1/1/2021). Berikut isi deklarasi penolakan laskar jundullah yang dibuat warga :
tulis komentar anda