PHE WMO Sulap Pantai Tlangoh Jadi Destinasi Wisata Andalan di Bangkalan
Selasa, 05 Januari 2021 - 16:28 WIB
SURABAYA - Deru ombak dari laut lepas yang membentang sepanjang Pantai Utara Bangkalan kini tak lagi menjadi suara tunggal di Pantai Tlangoh, Desa Tlangoh, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan .
Deru ombak itu kini makin merdu karena dibalut suara dan teriakan gembira dari ratusan anak-anak yang sedang bermain di bibir pantai.
Di pantai berpasir putih yang membentang sepanjang sekitar 2 kilometer (km) ini bukan hanya terlihat bersih, tapi juga dihiasi beraneka spot foto menarik.
Selain dilengkapi fasilitas untuk mandi bagi mereka yang berendam atau berenang serta toilet yang bersih, pantai ini juga punya puluhan payung peneduh. Tak hanya itu ada sekitar 30 warung makan dan minum yang siap melayani pengunjung.
Keberadaan 30 warung ini sebenarnya refleksi dari banyaknya wisatawan yang berkunjung. Khususnya di hari libur, wisatawan datang dari pagi sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Selain memiliki wahana untuk foto selfie, di pantai ini anak-anak dimanjakan permainan air hingga sepeda motor pantai.
“Konsepnya memang wisata keluarga. Jadi ibu dan bapak datang bersama anak-anak atau bahkan keluarga besar. Anak-anak bebas bermain dan orang tua mengawasi,” kata Kepala Desa Tlangoh Kudrotul Hidayat, Selasa (5/1/2020).
Karena menjadi lokasi wisata keluarga, Pantai Tlangoh tidak hanya memiliki petugas kebersihan, tetapi juga memiliki penjaga pantai.
Penjaga pantai ini tugasnya bukan hanya mengawasi agar pengunjung menjaga keamanan dan kebersihan, menolong jika ada insiden, namun juga memastikan tidak ada yang berbuat tak senonoh di Pantai Tlangoh.
Deru ombak itu kini makin merdu karena dibalut suara dan teriakan gembira dari ratusan anak-anak yang sedang bermain di bibir pantai.
Di pantai berpasir putih yang membentang sepanjang sekitar 2 kilometer (km) ini bukan hanya terlihat bersih, tapi juga dihiasi beraneka spot foto menarik.
Selain dilengkapi fasilitas untuk mandi bagi mereka yang berendam atau berenang serta toilet yang bersih, pantai ini juga punya puluhan payung peneduh. Tak hanya itu ada sekitar 30 warung makan dan minum yang siap melayani pengunjung.
Keberadaan 30 warung ini sebenarnya refleksi dari banyaknya wisatawan yang berkunjung. Khususnya di hari libur, wisatawan datang dari pagi sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Selain memiliki wahana untuk foto selfie, di pantai ini anak-anak dimanjakan permainan air hingga sepeda motor pantai.
“Konsepnya memang wisata keluarga. Jadi ibu dan bapak datang bersama anak-anak atau bahkan keluarga besar. Anak-anak bebas bermain dan orang tua mengawasi,” kata Kepala Desa Tlangoh Kudrotul Hidayat, Selasa (5/1/2020).
Karena menjadi lokasi wisata keluarga, Pantai Tlangoh tidak hanya memiliki petugas kebersihan, tetapi juga memiliki penjaga pantai.
Penjaga pantai ini tugasnya bukan hanya mengawasi agar pengunjung menjaga keamanan dan kebersihan, menolong jika ada insiden, namun juga memastikan tidak ada yang berbuat tak senonoh di Pantai Tlangoh.
tulis komentar anda