Chacha Trio Macan Masih Dirawat di RSUD Ungaran, Kondisinya Sangat Lemah
Selasa, 05 Januari 2021 - 12:05 WIB
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
SEMARANG - Chacha Sherly atau Chacha Trio Macan hingga Selasa (5/1/2021) masih dirawat di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang.
Saat ini Chacha masih mendapatkan perawatan intensif lantaran kondisinya sangat lemah dan belum sadar.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menjelaskan, berdasarkan keterangan dokter RSUD Ungaran yang menangani korban luka berat kecelakaan beruntun di KM 428 ruas tol Semarang-Solo pada Senin (4/1/2021), kondisi korban sangat lemah. Korban mengalami luka di bagian kepala.
"Tadi malam sempat akan dirujuk, tapi pihak rumah sakit belum mengizinkan karena kondisinya sangat lemah. Untuk lebih detailnya, silahkan tanyakan ke pihak rumah sakit," kata AKP Aristo, Selasa (5/1/2021).
Terkait kronologi, dia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Pagi ini dilakukan olah TKP oleh tim TAA Ditlantas. Yang pasti untuk kronologi, kita akan menyimpulkan dari hasil olah TKP. Kan ini melibatkan tujuh kendaraan, jadi kita tidak bisa langsung menyampaikan kronologi seperti kecelakaan yang biasanya," ujarnya.
Dia menjelaskan, sesuai fakta di lapangan, pada Senin (5/1/2021) sekitar pukul 14.30 WIB, terjadi kecelakaan karambol (beruntun) di KM 428 jalur B ruas tol Semarang-Solo. Yang paling depan adalan mobil Honda CRV H 19 SB, kemudian Honda CRV B 1641, disusul Mitsubishi Pajero AD 7490.
(Baca juga: Harga Kedelai Naik, Produsen Tahu Siasati Penjualan)
"Nah di belakang Pajero mobil HRV hitam plat S 1180 HW. Untuk menghindari kecelakaan di depan, sopir banting stir ke kanan hingga masuk jalur A atau Semarang - Solo. Saat bersamaan ada bus dari arah Semarang dan langsung menabrak. Akibatnya sopir mobil HRV luka ringan dan satu penumpang luka berat," terangnya.
(Baca juga: Si Jago Merah Mengamuk Selasa Dini Hari, 2 Rumah Warga Rembang Jadi Arang)
Di belakang mobil HRV, lanjut AKp Aristo, adalah truk box Isuzu. Untuk menghindari kecelakaan di depannya, sopor banting stir ke kiri dan terguling. "Terakhir mobil Fortuner. Itu yang bisa saya sampaikan saat ini," pungkasnya.
Saat ini Chacha masih mendapatkan perawatan intensif lantaran kondisinya sangat lemah dan belum sadar.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo menjelaskan, berdasarkan keterangan dokter RSUD Ungaran yang menangani korban luka berat kecelakaan beruntun di KM 428 ruas tol Semarang-Solo pada Senin (4/1/2021), kondisi korban sangat lemah. Korban mengalami luka di bagian kepala.
"Tadi malam sempat akan dirujuk, tapi pihak rumah sakit belum mengizinkan karena kondisinya sangat lemah. Untuk lebih detailnya, silahkan tanyakan ke pihak rumah sakit," kata AKP Aristo, Selasa (5/1/2021).
Terkait kronologi, dia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Pagi ini dilakukan olah TKP oleh tim TAA Ditlantas. Yang pasti untuk kronologi, kita akan menyimpulkan dari hasil olah TKP. Kan ini melibatkan tujuh kendaraan, jadi kita tidak bisa langsung menyampaikan kronologi seperti kecelakaan yang biasanya," ujarnya.
Dia menjelaskan, sesuai fakta di lapangan, pada Senin (5/1/2021) sekitar pukul 14.30 WIB, terjadi kecelakaan karambol (beruntun) di KM 428 jalur B ruas tol Semarang-Solo. Yang paling depan adalan mobil Honda CRV H 19 SB, kemudian Honda CRV B 1641, disusul Mitsubishi Pajero AD 7490.
(Baca juga: Harga Kedelai Naik, Produsen Tahu Siasati Penjualan)
"Nah di belakang Pajero mobil HRV hitam plat S 1180 HW. Untuk menghindari kecelakaan di depan, sopir banting stir ke kanan hingga masuk jalur A atau Semarang - Solo. Saat bersamaan ada bus dari arah Semarang dan langsung menabrak. Akibatnya sopir mobil HRV luka ringan dan satu penumpang luka berat," terangnya.
(Baca juga: Si Jago Merah Mengamuk Selasa Dini Hari, 2 Rumah Warga Rembang Jadi Arang)
Di belakang mobil HRV, lanjut AKp Aristo, adalah truk box Isuzu. Untuk menghindari kecelakaan di depannya, sopor banting stir ke kiri dan terguling. "Terakhir mobil Fortuner. Itu yang bisa saya sampaikan saat ini," pungkasnya.
(boy)
tulis komentar anda