Liburan Berakhir, Ribuan Penumpang Kereta Padati Stasiun Bandung
Minggu, 03 Januari 2021 - 20:06 WIB
Libur panjang telah usai, ribuan penumpang kereta api padati Stasiun Bandung.Foto/Arif Budianto
BANDUNG - Ribuan penumpang kereta memadati Stasiun Bandung, jelang berakhirnya libur Tahun Baru 2021, Minggu (3/1/2021). Mayoritas penumpang dengan tujuan Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya.
Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, data sementara, arus balik terjadi pada hari ini. Di mana, hingga sore ini, ribuan penumpang berbakat dari stasiun bandung ke sejumlah tujuan di wilayah Barat seperti Jakarta, Bekasi, dan lainnya.
(Baca juga: Puncak Arus Balik, Penumpang Bandara Husein Bandung Diperkirakan Naik 3 Kali Lipat )
"Data sementara, jumlah keberangkatan pengguna jasa KA jarak jauh sebanyak 2.613 penumpang dan kedatangan mencapai 2.948 orang," kata Kuswardoyo.
Khusus hari ini, kata dia, pihaknya menyiapkan sebanyak 3.100 Tempat duduk sebagai antisipasi kemungkinan banyaknya pengguna jasa yang menggunakan jasa layanan kereta api. Jumlah tersebut untuk KA Jarak jauh dan KA Bandung raya.
Menurut dia, selama masa angkutan nataru 2020 / 2021 PT KAI Daop 2 rata rata setiap harinya menyediakan 2200 tempat duduk bagi pengguna jasa KA jarak jauh. Puncak arus mudik pada masa Natal terjadi di 23 Desember dengan memberangkatkan sebanyak 2.020 pengguna jasa dari wilayah Daop 2 bandung dan arus baliknya terjadi di tanggal 27 Desember dengan jumlah 1.700 orang.
(Baca juga: Selama Pandemi COVID-19, Temuan Kasus HIV/AIDS pada Ibu Hamil di Jabar Melonjak )
PT KAI tetap, mewajibkan penggunjasa KA untuk melaksanakan tes rapid antigen dan dengan hasil negatif. Mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan masker dan faceshield dalam perjalanan menggunakan KA jarak jauh.
Selama masa angkutan nataru 2020/2021 tercatat sebanyak 11.000 pengguna jasa KA jarak jauh hingga hari ini yang menggunakan pelayanan jasa test rapid antigen di stasiun di wilayah Daop 2 Bandung.
Rapid antigen ini memberikan harga yang cukup terjangkau seharga Rp.105.00, merupakan salah satu pelayanan tambahan dari PT KAI.
Tercatat pada masa nataru 2020/2021 Daop 2 bandung sudah memberangkatkan lebih kurang sebanyak 25.000 pengguna jasa KA jarak jauh hingga hari ini ke berbagai tujuan di pulau jawa.
Manager Humas Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, data sementara, arus balik terjadi pada hari ini. Di mana, hingga sore ini, ribuan penumpang berbakat dari stasiun bandung ke sejumlah tujuan di wilayah Barat seperti Jakarta, Bekasi, dan lainnya.
(Baca juga: Puncak Arus Balik, Penumpang Bandara Husein Bandung Diperkirakan Naik 3 Kali Lipat )
"Data sementara, jumlah keberangkatan pengguna jasa KA jarak jauh sebanyak 2.613 penumpang dan kedatangan mencapai 2.948 orang," kata Kuswardoyo.
Khusus hari ini, kata dia, pihaknya menyiapkan sebanyak 3.100 Tempat duduk sebagai antisipasi kemungkinan banyaknya pengguna jasa yang menggunakan jasa layanan kereta api. Jumlah tersebut untuk KA Jarak jauh dan KA Bandung raya.
Menurut dia, selama masa angkutan nataru 2020 / 2021 PT KAI Daop 2 rata rata setiap harinya menyediakan 2200 tempat duduk bagi pengguna jasa KA jarak jauh. Puncak arus mudik pada masa Natal terjadi di 23 Desember dengan memberangkatkan sebanyak 2.020 pengguna jasa dari wilayah Daop 2 bandung dan arus baliknya terjadi di tanggal 27 Desember dengan jumlah 1.700 orang.
(Baca juga: Selama Pandemi COVID-19, Temuan Kasus HIV/AIDS pada Ibu Hamil di Jabar Melonjak )
PT KAI tetap, mewajibkan penggunjasa KA untuk melaksanakan tes rapid antigen dan dengan hasil negatif. Mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan masker dan faceshield dalam perjalanan menggunakan KA jarak jauh.
Selama masa angkutan nataru 2020/2021 tercatat sebanyak 11.000 pengguna jasa KA jarak jauh hingga hari ini yang menggunakan pelayanan jasa test rapid antigen di stasiun di wilayah Daop 2 Bandung.
Rapid antigen ini memberikan harga yang cukup terjangkau seharga Rp.105.00, merupakan salah satu pelayanan tambahan dari PT KAI.
Tercatat pada masa nataru 2020/2021 Daop 2 bandung sudah memberangkatkan lebih kurang sebanyak 25.000 pengguna jasa KA jarak jauh hingga hari ini ke berbagai tujuan di pulau jawa.
(msd)
tulis komentar anda