Habib Ja'far Al Kaff Wafat Usai Berbincang-Bincang
Jum'at, 01 Januari 2021 - 21:47 WIB
JAKARTA - Wafatnya Habib Ja'far bin Muhammad Al Kaff, salah satu Habib berpengaruh di Indonesia yang terkenal memiliki banyak karomah sangat mengejutkan. Habib Ja'far wafat saat berbaring.
(Baca juga : Kulit Buaya Legal Dipasarkan Sejak 2018, Jadi Aset Daerah Papua )
Hal ini diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah, Gunungpati, Semarang, Habib Umar Al-Muthohar mewakili keluarga kepada SINDOnews, Jumat (1/1/2021) malam. "Beliau enggak sakit. Tadi sore masih omong-omong (berbincang-bincang) dengan Habib Ridho yang selalu mendampingi," tuturnya.
(Baca juga: Habib Ja'far bin Muhammad Al Kaff Wafat di Samarinda)
Beberapa saat kemudian Habib Ridho mau keluar kamar. Saat kembali ke kamar, Habib Ja'far merasa kurang enak badan. "Kemudian dibaluri minyak dan istirahat di tempat tidur," ujarnya menceritakan.
(Baca juga: Satgas COVID19 Tak Mampu Bendung Lautan Manusia Antarkan Jenazah Habib Hasan)
Selanjutnya saat akan dibangunkan, Habib Ja'far sudah wafat. "Jadi Allah memberi jalan yang mulus kepada Habib Ja'far saat beliau dipanggil," lanjutnya.
Habib Umar Al-Muthohar menambahkan, Sabtu (2/1/2021) pagi jenazah almarhum Habib Ja'far dibawa ke Kudus, Jawa Tengah. Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Sabtu siang. "Almarhum akan dimakamkan di Pemakamam Ploso Kudus. Dimakamkan disamping ayah dan datuknya," ujarnya.
(Baca juga : Soal Maklumat Kapolri, Munarman FPI Bereaksi Begini )
Habib Umar Al-Muthohar juga mengingatkan kepada masyarakat yang ingin bertakziah agar mematuhi protokol kesehatan. "Kalau jamaah yang akan takziah, tetap patuhi protokol kesehatan. Seadainya tidak bisa datang, bisa didoakan dari rumah," katanya.
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak. Di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. "Pimpinan Pusat GP Ansor turut berbelasungkawa atas wafatnya Habib Ja'far Al Kaff," kata Gus Yaqut juga menjabat sebagai Menteri Agama (Menag). (Baca juga : Haedar Nashir: Untuk Bangkit, Pemerintah Harus Berani Buat Kebijakan Ekonomi yang Adil )
(Baca juga : Kulit Buaya Legal Dipasarkan Sejak 2018, Jadi Aset Daerah Papua )
Hal ini diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Madinah, Gunungpati, Semarang, Habib Umar Al-Muthohar mewakili keluarga kepada SINDOnews, Jumat (1/1/2021) malam. "Beliau enggak sakit. Tadi sore masih omong-omong (berbincang-bincang) dengan Habib Ridho yang selalu mendampingi," tuturnya.
(Baca juga: Habib Ja'far bin Muhammad Al Kaff Wafat di Samarinda)
Beberapa saat kemudian Habib Ridho mau keluar kamar. Saat kembali ke kamar, Habib Ja'far merasa kurang enak badan. "Kemudian dibaluri minyak dan istirahat di tempat tidur," ujarnya menceritakan.
(Baca juga: Satgas COVID19 Tak Mampu Bendung Lautan Manusia Antarkan Jenazah Habib Hasan)
Selanjutnya saat akan dibangunkan, Habib Ja'far sudah wafat. "Jadi Allah memberi jalan yang mulus kepada Habib Ja'far saat beliau dipanggil," lanjutnya.
Habib Umar Al-Muthohar menambahkan, Sabtu (2/1/2021) pagi jenazah almarhum Habib Ja'far dibawa ke Kudus, Jawa Tengah. Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Sabtu siang. "Almarhum akan dimakamkan di Pemakamam Ploso Kudus. Dimakamkan disamping ayah dan datuknya," ujarnya.
(Baca juga : Soal Maklumat Kapolri, Munarman FPI Bereaksi Begini )
Habib Umar Al-Muthohar juga mengingatkan kepada masyarakat yang ingin bertakziah agar mematuhi protokol kesehatan. "Kalau jamaah yang akan takziah, tetap patuhi protokol kesehatan. Seadainya tidak bisa datang, bisa didoakan dari rumah," katanya.
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak. Di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. "Pimpinan Pusat GP Ansor turut berbelasungkawa atas wafatnya Habib Ja'far Al Kaff," kata Gus Yaqut juga menjabat sebagai Menteri Agama (Menag). (Baca juga : Haedar Nashir: Untuk Bangkit, Pemerintah Harus Berani Buat Kebijakan Ekonomi yang Adil )
(shf)
tulis komentar anda