Lima Orang Tenggelam di Waduk Cirata Purwakarta, Satu Ditemukan Meninggal
Jum'at, 01 Januari 2021 - 19:19 WIB
PURWAKARTA - Satu dari lima korban tenggelam di perairan Waduk Cirata , Area Kampung Pasir Wetan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, berhasil ditemukan. Korban ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Korban meninggal atas nama Ai Latifah (14) warga Pasir Wetan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Maniis, Purwakarta. Sementara empat korban lainnya, yakni Badar (25), Eneng (25) dan dua bocah Aqila (5) dan Jian (1) belum diketahui nasibnya .(Baca juga:
BKPM Kawal Proyek PLTS Cirata agar Investasinya Tembus Rp1,8 Triliun)
Tim SAR gabungan masih terus berupaya menysisir setiap lokasi yang diduga korban berada. Petugas dengan menggunakan perahu motor harus berjuang ekstra karena perairan dipenuhi tanaman eceng gondok yang menyulitkan proses pencarian.
“Tim Basarnas Bandung ikut membantu proses pencarian korban tenggelam ini dengan mengerahkan sejumlah peralatan pendukung. Semoga semua korban dapat segera ditemukan,” kata Kepala SAR Bandung, Deden Ridwansyah, Jumat (1/1/2021).
Sebelumnya diketahui insiden itu terjadi saat sebuah perahu tongkang berpenumpang tujuh orang hendak menuju Kolam Jaring Apung yang berada di tengah perairan Waduk Cirata. (Baca juga:Pencarian Hari Kedua di Waduk Cirata, Amin Belum Ditemukan)
Setelah melaju sekitar 20 meter, perahu mendadak goyang tak seimbang dan kemudian tenggelam. Sebelumnya tiga orang lompat menyelamatkan diri, sedangkan lima orang lainnya dengan cepat tenggelam ke dasar perairan.
Korban meninggal atas nama Ai Latifah (14) warga Pasir Wetan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Maniis, Purwakarta. Sementara empat korban lainnya, yakni Badar (25), Eneng (25) dan dua bocah Aqila (5) dan Jian (1) belum diketahui nasibnya .(Baca juga:
BKPM Kawal Proyek PLTS Cirata agar Investasinya Tembus Rp1,8 Triliun)
Tim SAR gabungan masih terus berupaya menysisir setiap lokasi yang diduga korban berada. Petugas dengan menggunakan perahu motor harus berjuang ekstra karena perairan dipenuhi tanaman eceng gondok yang menyulitkan proses pencarian.
“Tim Basarnas Bandung ikut membantu proses pencarian korban tenggelam ini dengan mengerahkan sejumlah peralatan pendukung. Semoga semua korban dapat segera ditemukan,” kata Kepala SAR Bandung, Deden Ridwansyah, Jumat (1/1/2021).
Sebelumnya diketahui insiden itu terjadi saat sebuah perahu tongkang berpenumpang tujuh orang hendak menuju Kolam Jaring Apung yang berada di tengah perairan Waduk Cirata. (Baca juga:Pencarian Hari Kedua di Waduk Cirata, Amin Belum Ditemukan)
Setelah melaju sekitar 20 meter, perahu mendadak goyang tak seimbang dan kemudian tenggelam. Sebelumnya tiga orang lompat menyelamatkan diri, sedangkan lima orang lainnya dengan cepat tenggelam ke dasar perairan.
(don)
tulis komentar anda