Indisipliner, Seorang Oknum Anggota Polresta Deliserdang Dipecat
Senin, 28 Desember 2020 - 23:14 WIB
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi memimpin pelaksanaan upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di Lapangan Apel Mapolresta Deliserdang, Senin (28/12/2020). Foto/Ist
DELISERDANG - Seorang personel Polresta Deliserdang, Bripka Salmon Hitler dengan jabatan Ba Pembinaan Sipropam Polresta Deliserdang dipecat dari kepolisian karena indisipliner.
Hal itu terungkap saat Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi memimpin pelaksanaan upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadapBripka Salmon Hitler di Lapangan Apel Mapolresta Deliserdang , Lubuk Pakam, Senin (28/12/2020).
(Baca juga: Tak Pernah Masuk Dinas, Dua Anggota Polres Lubuklinggau Dipecat)
Dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polresta Deliserdang serta para personel Polresta Deliserdang, pelaksanaan upacara PTDH tersebut berlangsung dengan tanpa dihadiri oleh personel yang bersangkutan atau In Absensia. Oleh karenanya, tidak dilakukan penanggalan seragam dinas Polri dan digantikan dengan penanggalan foto personel tersebut yang dibawa kehadapan pejabat berwenang ditengah-tengah upacara berlangsung.
(Baca juga: Tembaki Warga hingga Tewas, Koboi Ini Dibekuk di Tengah Hutan, 12 Senapan Disita)
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi menyampaikan rasa prihatin terhadap personel yang di-PTDH tersebut. "Janganlah kita melanggar ketentuan, karena kita diikat oleh peraturan kode etik profesi Polri dan disiplin berbuatlah hal yang baik bagi diri kita sendiri, orang lain maupun organisasi Polri serta jauhi narkoba. Jangan kita diberhentikan dari dinas Polri karena hal hal yang sepele, cukup hal semacam ini terjadi ditahun 2020 ini," tegasnya.
Namun keputusan PTDH yang diambil ini sudah melalui proses yang sangat panjang akan tetapi personel tersebut tidak menunjukan perubahan untuk lebih baik, sehingga langkah ini harus dilaksanakan dengan tegas sesuai peraturan yang berlaku agar tidak memberikan dampak buruk terhadap organisasi.
"Untuk itu saya tekankan kepada seluruh personil Polresta Deliserdang bekerjalah dengan baik bersyukur dengan apa yang kita peroleh ingat keluarga di rumah anak, istri dan orang tua kita serta tak lupa selalu berdoa. Bagi pérsonel yang sudah terlanjur berbuat salah segera berubah untuk menjadi baik, jangan sampai hal itu yang terjadi pada diri kita,"katanya.
Hal itu terungkap saat Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi memimpin pelaksanaan upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadapBripka Salmon Hitler di Lapangan Apel Mapolresta Deliserdang , Lubuk Pakam, Senin (28/12/2020).
(Baca juga: Tak Pernah Masuk Dinas, Dua Anggota Polres Lubuklinggau Dipecat)
Dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polresta Deliserdang serta para personel Polresta Deliserdang, pelaksanaan upacara PTDH tersebut berlangsung dengan tanpa dihadiri oleh personel yang bersangkutan atau In Absensia. Oleh karenanya, tidak dilakukan penanggalan seragam dinas Polri dan digantikan dengan penanggalan foto personel tersebut yang dibawa kehadapan pejabat berwenang ditengah-tengah upacara berlangsung.
(Baca juga: Tembaki Warga hingga Tewas, Koboi Ini Dibekuk di Tengah Hutan, 12 Senapan Disita)
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi menyampaikan rasa prihatin terhadap personel yang di-PTDH tersebut. "Janganlah kita melanggar ketentuan, karena kita diikat oleh peraturan kode etik profesi Polri dan disiplin berbuatlah hal yang baik bagi diri kita sendiri, orang lain maupun organisasi Polri serta jauhi narkoba. Jangan kita diberhentikan dari dinas Polri karena hal hal yang sepele, cukup hal semacam ini terjadi ditahun 2020 ini," tegasnya.
Namun keputusan PTDH yang diambil ini sudah melalui proses yang sangat panjang akan tetapi personel tersebut tidak menunjukan perubahan untuk lebih baik, sehingga langkah ini harus dilaksanakan dengan tegas sesuai peraturan yang berlaku agar tidak memberikan dampak buruk terhadap organisasi.
"Untuk itu saya tekankan kepada seluruh personil Polresta Deliserdang bekerjalah dengan baik bersyukur dengan apa yang kita peroleh ingat keluarga di rumah anak, istri dan orang tua kita serta tak lupa selalu berdoa. Bagi pérsonel yang sudah terlanjur berbuat salah segera berubah untuk menjadi baik, jangan sampai hal itu yang terjadi pada diri kita,"katanya.
(shf)
tulis komentar anda