Banjir di Lemah Abang Cirebon, BMKG Sebut Akibat Curah Hujan Sangat Lebat

Minggu, 27 Desember 2020 - 08:39 WIB
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, banjir yang yang terjadi di Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (27/12/2020) akibat curah hujan yang cukup lebat.

Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah Lemah Abang, Cirebon dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Data curah hujan maksimum yang tercatat pada AAWS Lemah Abang sebesar 48.9 mm.

"Curah hujan tersebut termasuk kategori hujan lebat hingga sangat lebat, terjadi antara pukul 15.00 sampai 17.00 WIB. Berdasarkan pantauan citra satelit di sekitar lokasi kejadian tampak terdapat pertumbuhan awan hujan yang signifikan pada sore hari, yaitu pukul 14.50 hingga 17.30 WIB," kata dia, Minggu (27/12/2020).



Menurut dia, kondisi hujan tersebut memicu terjadinya luapan air sungai dan mengakibatkan banjir limpasan di sekitar daerah aliran sungai.

Proses pertumbuhan awan hujan tersebut didukung oleh adanya daerah pertemuan angin yang melewati wilayah Jawa Barat, sehingga berpotensi terhadap suplai uap air di wilayah Jawa Barat.

(Baca juga: Tim SAR Evakuasi Belasan Anak dan Bayi Usia Seminggu Korban Banjir di Cirebon)

Berdasarkan citra satelit himawari tanggal 26 Desember 2020 pukul 14.50 WIB terpantau sel awan konvektif yang tumbuh dengan cepat dan intensif di sekitar Lemah Abang Cirebon.

(Baca juga: Disparbud Pantau Ketat Puluhan Objek Wisata Favorit di Wilayah di Jabar)

Awan tersebut semakin berkembang membentuk multi sel dalam durasi yang cukup lama hingga pukul 17.30 WIB.
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content