Gubernur Nova Bahas Investasi Pariwisata dengan Direktur Eksekutif Murba Energy UEA
Rabu, 23 Desember 2020 - 18:40 WIB
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah membahas tindak lanjut terkait investasi Uni Emirat Arab (UEA) pada sektor pariwisata di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Pembahasan itu ia lakukan bersama dengan Excecutive Director Murban Energy, Amine Abid di Meuligo Gubernur Aceh, Rabu (23/12/2020).
"Saya harap melalu investasi ini bisa memberikan multiplier effect bagi kita, selain menguntungkan investor, tapi juga memberikan manfaat bagi kemakmuran Aceh khusunya masyarakat setempat," kata Nova dalam pertemuan tersebut.
Ia mengatakan, terkait persoalan lahan di Pulau Banyak. Pihak investor tidak perlu khawatir, sebab hampir keseluruhan wilayah di pulau indah tersebut merupakan milik Pemerintah Aceh, sehingga untuk soal pembebasan lahan sudah terselesaikan.
"Permasalahan tanah sudah diselesaikan. Kini dengan regulasi baru investor sudah bisa memperoleh perizinan lahan hingga 30 tahun dan bisa diperpajang hingga 20 tahun. Sehingga pihak investor bisa mendapat izin usaha hingga 50 tahun lamanya," ujarnya.
Nova berharap, investasi antara Pemerintah Aceh dengan UEA di bidang pariwisata tersebut dapat direalisasikan secepat mungkin. Sehingga, jika masih terdapat kendala dapat segera diselesaikan secepat mungkin dengan pihak terkait.
Bukan hanya itu, Nova juga menawarkan potensi investasi lainya, salah satunya terkait kopi arabika Gayo. Kopi Gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Kopi arabika Gayo juga digadang-gadang sebagai kopi dengan kualitas terbaik di level dunia.
"Tapi kita selesaikan satu-satu dahulu, semoga ini bisa berjalan dengan baik," ujar Nova.
Sebelumnya, Excecutive Director Murban Energy, Amine Abid, mengaku telah mengunjungi Pulau Banyak pada Senin (21/12) kemarin. Kedatanganya tersebut untuk melihat secara langsung potensi pariwisata yang ada di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil tersebut.
Amine mengaku, sangat terkesan dengan kondisi pulau-pulau kecil yang ada di gugusan Pulau Banyak.
"Saya harap melalu investasi ini bisa memberikan multiplier effect bagi kita, selain menguntungkan investor, tapi juga memberikan manfaat bagi kemakmuran Aceh khusunya masyarakat setempat," kata Nova dalam pertemuan tersebut.
Ia mengatakan, terkait persoalan lahan di Pulau Banyak. Pihak investor tidak perlu khawatir, sebab hampir keseluruhan wilayah di pulau indah tersebut merupakan milik Pemerintah Aceh, sehingga untuk soal pembebasan lahan sudah terselesaikan.
"Permasalahan tanah sudah diselesaikan. Kini dengan regulasi baru investor sudah bisa memperoleh perizinan lahan hingga 30 tahun dan bisa diperpajang hingga 20 tahun. Sehingga pihak investor bisa mendapat izin usaha hingga 50 tahun lamanya," ujarnya.
Nova berharap, investasi antara Pemerintah Aceh dengan UEA di bidang pariwisata tersebut dapat direalisasikan secepat mungkin. Sehingga, jika masih terdapat kendala dapat segera diselesaikan secepat mungkin dengan pihak terkait.
Bukan hanya itu, Nova juga menawarkan potensi investasi lainya, salah satunya terkait kopi arabika Gayo. Kopi Gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah. Kopi arabika Gayo juga digadang-gadang sebagai kopi dengan kualitas terbaik di level dunia.
"Tapi kita selesaikan satu-satu dahulu, semoga ini bisa berjalan dengan baik," ujar Nova.
Sebelumnya, Excecutive Director Murban Energy, Amine Abid, mengaku telah mengunjungi Pulau Banyak pada Senin (21/12) kemarin. Kedatanganya tersebut untuk melihat secara langsung potensi pariwisata yang ada di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil tersebut.
Amine mengaku, sangat terkesan dengan kondisi pulau-pulau kecil yang ada di gugusan Pulau Banyak.
tulis komentar anda