Ketua DPRD Pangandaran: Di Pasar pun Wajib Pakai Masker
Kamis, 16 April 2020 - 20:22 WIB
Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin minta pengetatan penggunaan masker di warga pasar. Foto:SINDOnews/Syamsul Maarif
PANGANDARAN - Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin meminta warga beraktivitas di pasar tradisional tetap menggunakan masker. Sebab penggunaan masker telah diwajibkan untuk mencegah virus corona menyebar lebih luas.
"Pak Bupati sudah membagikan masker. Kami harap aksi beliau bisa dipahami masyarakat terutama warga pasar," kata Asep seusai mengikuti kegiatan pembagian masker oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Pasar Pananjung, Kamis (16/04/2020).
Asep menambahkan, penggunaan masker sudah harus kesadaran bersama masyarakat sebagai bagian penting protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di Pangandaran.
"Ke depan yang mau masuk ke pasar harus diwajibkan menggunakan masker, secara teknis OPD yang membawahi bidang perdagangan harus segera membuat tim yang diberi tugas khusus memantau warga pasar yang tidak menggunakan masker," tambahnya.
Asep mengatakan tak ingin masker yang dibagikan bupati sama sekali tidak mampu membangkitkan kesadaran masyarakat, khususnya yang beraktivitas di pasar. Sebab pasar tempat berkumpul banyak orang sehingga berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona.
"Pasar yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dalam rangka pengetatan penggunaan masker di Pasar Pananjung, Pasar Parigi, Pasar Cijulang dan Pasar Padaherang," tegasnya.
"Pak Bupati sudah membagikan masker. Kami harap aksi beliau bisa dipahami masyarakat terutama warga pasar," kata Asep seusai mengikuti kegiatan pembagian masker oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Pasar Pananjung, Kamis (16/04/2020).
Asep menambahkan, penggunaan masker sudah harus kesadaran bersama masyarakat sebagai bagian penting protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di Pangandaran.
"Ke depan yang mau masuk ke pasar harus diwajibkan menggunakan masker, secara teknis OPD yang membawahi bidang perdagangan harus segera membuat tim yang diberi tugas khusus memantau warga pasar yang tidak menggunakan masker," tambahnya.
Asep mengatakan tak ingin masker yang dibagikan bupati sama sekali tidak mampu membangkitkan kesadaran masyarakat, khususnya yang beraktivitas di pasar. Sebab pasar tempat berkumpul banyak orang sehingga berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona.
"Pasar yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dalam rangka pengetatan penggunaan masker di Pasar Pananjung, Pasar Parigi, Pasar Cijulang dan Pasar Padaherang," tegasnya.
(muh)
tulis komentar anda