TNI-Polri Bahu-membahu Salurkan Sembako di Pinggiran Kota Malang

Rabu, 13 Mei 2020 - 17:34 WIB
Kapolresta Malang Kota, Kombes Leonardus Simarmata, dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf. Tomy Anderson membagikan sembako untuk warga pinggiran Kota Malang. Foto/iNews TV/Deni Irwansyah
MALANG - Masa pandemi COVID-19, membuat sebagai masyarakat di Kota Malang, mengalami kesulitan karena harus kehilangan mata pencahariannya akibat adanya pembatasan aktivitas sosial.

(Baca juga: 'Mokong' Saat PSBB di Kota Malang, Siap-siap Dikarantina 14 Hari )

Menyikapi kondisi tersebut, TNI dan Polri tidak tinggal diam. Polresta Malang Kota, dan Dandim 0833 Kota Malang, bah-membahu menyalurkan bantuan sosial berupak kebutuhan pokok untuk masyarakat yang membutuhkan, utamanya di wilayah pinggiran Kota Malang.



Kegiatan sosial sebagai salah satu bentuk kemanunggalan TNI, Polri, dan masyarakat tersebut, menjadi bagian dari kegiatan persiapan menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya.

Polri dan TNI tidak hanyua menyiagakan pasukan, dan pos pemantauan, serta rumah karantina selama masa PSBB di Malang Raya. Mereka juga peduli terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Hadirnya kiriman sembako dari Polri dan TNI tersebut, membuat senyum Basuki Rahmad mengembang. "Terimakasih kepada TNI dan Polri yang sudah membantu meringankan kesulitan yang kami hadapi," tuturnya.

Hal yang sama juga dirasakan Sutima. Dia mengaku bahan pangan pokok yang diterimanya, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa PSBB. "Selama PSBB tidak boleh keluar rumah, senang dapat bantuan dari TNI dan Polri," terangnya.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak, gula, dan mie instan. "Mereka yang menerima bantuan ini, rata-rata belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial," tegasnya.

Bantuan yang disalurkan, menurut perwira menengah Polri yang akrab disapa Leo ini, mencapai sebanyak 5.500 paket, dan juga sudah disiapkan cadangan bantuan berupa 11 ton beras, 500 kotak mie instan, 50 Kg gula, telur, dan minyak goreng.

Harapannya, dengan adanya bantuan kebutuhan pokok yang merata di masyarakat ini, tentunya bisa mendukung pelaksanaan program PSBB yang bertujuan memutus rantai penularan COVID-19.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content